Hatta nilai kepatuhan industri tambang meningkat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai industri tambang kian patuh menunaikan kewajiban hilirisasi produk tambang. Itu ditandai dengan komitmen empat perusahaan tambang untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter mineral mentah.
"Ada empat perusahaan menunjukkan kemajuan pembangunan smelter. Kita meminta secepat mungkin mendorong agar tidak ada hambatan pembangunan smelter," ujarnya selepas rapat koordinasi terkait perkembangan implementasi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara di Jakarta, Rabu (23/4).
Namun, Hatta enggan menjawab apakah Freeport Indonesia dan Newmont Nusa Tenggara termasuk ke dalam empat perusahaan tambang yang dimaksud. Berdasarkan pemberitaan selama ini, kedua perusahaan tambang tersebut masih belum menyepakati renegosiasi kontrak yang disodorkan pemerintah.
Hatta hanya menjelaskan bahwa perusahaan tambang serius membangun smelter agar ekspor produk tambang olahan bebas bea keluar. Sebaliknya, jika tak membangun smelter, ekspor mineral tambang bakal dikenakan bea keluar progresif.
"Kan kalau smelternya sudah dibangun akan sampai nol (persen). Empat perusahaan itu intinya meminta agar yang sudah serius jangan ada hambatan, misalkan hambatan lahan dan hambatan lainya. Kita ingin dipercepat," tandasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaMasuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja
Sebagai "mother of industry" atau industri yang produknya bisa dipakai untuk bahan dasar industri lain, perusahaan baja bisa mendorong sektor lain.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Desak Pimpinan PT ITSS Diproses Hukum Usai Ledakan Tungku Smelter Nikel
Tungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca Selengkapnya