Hatta: Konsumsi BBM 2013 bisa bengkak jadi 48 juta KL
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyebut konsumsi BBM bersubsidi pada tahun 2013 akan bisa tembus 48 juta kilo liter jika tidak dilakukan pengendalian kuota pada tahun depan. Dengan naiknya kuota BBM subsidi tersebut, akan ikut menggerek anggaran subsidi yang berdampak pada pembangunan infrastruktur dan sarana lainnya.
"Pengendalian kuota harus kita lakukan agar kuota tidak meningkat. Ini juga terjadi karena disparitas harga (Premium dan Pertamax) sehingga masyarakat migrasi ke Premium," ungkap Hatta ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8) malam.
Dengan bisa ditekannya anggaran subsidi pada tahun depan, lanjut Hatta, maka dana tersebut bisa digunakan untuk membangun infrastruktur dan sarana lainnya.
"Menaikkan (harga) BBM itu pilihan sangat terakhir dan kita belum bahas itu. Kita akan mempercepat penggunaan gas dan penghematan bisa terjadi," tambahnya
Namun Hatta menyadari pengendalian BBM subsidi ini tidak akan berhasil tanpa pengawasan dan teknologi seperti SPBG untuk mengalihkan kendraan agar menggunakan gas.
"Tanpa suatu pengawasan tanpa teknologi susah dilakukan. Pengawasan dan teknologi ini yang paling efektif dan akan kita kembangkan," pungkasnya.
Dalam RAPBN tahun 2013 nanti, pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi energi sebesar Rp 274,74 triliun. Sementara untuk subsidi BBM, LPG dan BBN adalah sebesar Rp 193,8 triliun atau naik 41 persen dibandingkan dengan anggaran subsidi energi pada APBN P tahun 2012.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnya