Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta: Harus impor kalau bahan pangan dalam negeri kurang

Hatta: Harus impor kalau bahan pangan dalam negeri kurang Harga Cabe Rawit Melejit. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Risiko gagal panen akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia dijadikan pintu masuk bagi pemerintah untuk membuka keran impor beberapa bahan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, apabila dilihat dari tren kenaikan harga, cabe dan daging sapi berpotensi untuk impor.

"Kalau dilihat dari harga itu yang naik itu cabe, cabe merah cabe rawit, ayam ras, daging sapi. Tapi kalau beras dijamin tidak karena stok kita banyak," ucap Hatta di Gedung BPPT, Jakarta, Minggu (26/1).

Hatt menjelaskan, sebelum melakukan impor produk pangan, pemerintah terlebih dahulu akan melakukan kajian melalui laporan dari Kementerian Pertanian.

"Saya belum dapat laporan dari Menteri Pertanian seberapa besar kekurangan ini, tapi kalau kurang dan tidak bisa disuplai dari dalam negeri, harus impor, kalau tidak nanti suplainya terganggu, kalau suplai terganggu, inflasi naik," jelas Hatta.

Hatta menegaskan, impor hanya akan dilakukan jika pasokan bahan pangan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia. "Intinya adalah kalau suplai kurang harus kita isi, kalau tidak ya inflasi, impor itu hanya kita lakukan kalau kekurangan," tutup Hatta.

Sebelumnya, keberadaan musim penghujan dengan intensitas hujan cukup tinggi diprediksi menghambat produksi beberapa komoditas holtikultura seperti bawang merah dan cabe. Hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya harga komoditas tersebut lantaran pasokan yang berkurang.

Melihat hal itu, Kementerian Pertanian akan menerapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi mahalnya harga komoditas tersebut. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan mengimpor bawang merah dan cabe.

"Nanti kita lihat saja perkembangannya seperti apa. Yang jelas, begitu ada kekurangan suplai langsung impor," ujar Menteri Pertanian Suswono di hotel le Meridien, Jakarta, Sabtu (25/1).

Suswono mengatakan, impor tampaknya perlu dilakukan untuk menjaga agar pasokan tidak turun. Kemudian, dengan begitu, potensi kenaikan harga dapat ditanggulangi.

"Yang penting tambahannya tidak berlebihan, sesuai dengan kebutuhan. Sepanjang itu disesuaikan dengan kebutuhan petani, nantinya tidak tertekan harga yang jatuh murah," terang dia.

Sementara untuk komoditas pangan pokok seperti beras, Suswono mengakui sempat terjadi kekurangan pasokan. Tetapi, dia membantah hal itu bukan disebabkan karena gagal panen, melainkan distribusi yang terhambat karena banjir.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Sejumlah Jenis Ikan yang Bisa Menyebabkan Haus setelah Dimakan, Tidak Cocok untuk Sahur

Waspadai Sejumlah Jenis Ikan yang Bisa Menyebabkan Haus setelah Dimakan, Tidak Cocok untuk Sahur

Ikan merupakan makanan sehat tapi sejumlah cara memasak bisa membuatnya malah menyebabkan rasa haus sehingga tidak cocok untuk sahur.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya