Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Persetujuan IK-CEPA, 11.000 Produk Indonesia Bebas Bea Masuk ke Korea Selatan

Hasil Persetujuan IK-CEPA, 11.000 Produk Indonesia Bebas Bea Masuk ke Korea Selatan Wamendag, Jerry Sambuaga. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengajak pelaku usaha di Indonesia memanfaatkan hasil Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Korea (Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA.

Dari perjanjian ini, ada penghapusan 11.000 produk Indonesia bebas bea masuk ke Korea Selatan.

"Kalau kita pelaku pengekspor barang ke Korea itu hampir 11.000 pos tarifnya dihilangkan nol, 11.000 produk. Artinya efisiensi dari segi cost dan dari segi ibisnis dan tentu memberikan manfaat untuk para pedagang dan para eksportir kita," kata Jerry saat sosialisasi Hasil Perundingan IK-CEPA di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/6).

Menurutnya, penghapusan 11.000 lebih pos tarif atau bea masuk produk ekspor ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi eksportir Indonesia. Oleh karena itu, Jerry mengimbau agar pelaku usaha bisa mengoptimalkan peluang tersebut.

"Ini banyak sekali 11.000 barang bayangkan post tarif zero eliminasinya, itu luar biasa dimanfaatkan dengan optimal karena ini memberikan sekali lagi keuntungan yang besar untuk bangsa dan negara kita," ujarnya.

Keuntungan Lain

Selain itu, masih banyak keuntungan perundingan perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain. Misalnya, dengan Australia, di mana pemerintah Indonesia menghapus 6.973 produk pos tarif ekspor ke Australia.

"Saya baru bicara satu perjanjian, ini banyak sekali kita ada perjanjian dengan Eropa, ada perjanjian dengan Australia. Australia CEPA itu juga sama eliminasi pos tarifnya itu hampir mencapai 7 ribu 6.973 sekian gratis Zero," ujarnya.

Penghapusan post tarif tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengamanatkan kepada Kemendag agar bisa mencapai surplus neraca perdagangan.

"Saya sampaikan dengan bangga dan gembira per Desember 2021, rekor neraca perdagangan kita surplus diangka USD 35,34 miliar tertinggi sejak 15 tahun terakhir. Ekspor kita sendiri saja totalnya USD 230 miliar," jelasnya.

Adapun manfaat IK-CEPA bagi Indonesia, yaitu peningkatan kinerja makroekonomi Indonesia; peningkatan akses pasar dan ekspor produk Indonesia; peningkatan ekspor di bidang jasa; terciptanya iklim bisnis yang kondusif.

Kemudian, manfaat lainnya adalah kepastian dan keseragaman aturan perdagangan bagi pihak yang terlibat; peningkatan kinerja dan kualitas sektor jasa nasional, penyerapan tenaga kerja; peningkatan kerja sama ekonomi, asistensi teknis, transfer pengetahuan dan teknologi dari korea, serta peningkatan peran dan peluang UMKM.


Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya