Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harta 6 Miliarder AS Ini Lebih Besar dari PDB 13 Negara Bagian

Harta 6 Miliarder AS Ini Lebih Besar dari PDB 13 Negara Bagian Jeff Bezos . REUTERS

Merdeka.com - Peningkatan kekayaan sejumlah miliarder dunia setahun terakhir terus meningkatkan kesenjangan yang lebih lebar pada perekonomian Amerika Serikat (AS). Analisis terbaru, kekayaan gabungan 6 orang terkaya di AS melampaui nilai gabungan PDB 13 negara bagian di negeri paman sam.

Dikutip dari Business Insider, berdasarkan data Forbes 12 April, keenam orang terkaya tersebut termasuk golongan centimiliarder atau pemilik kekayaan lebih dari USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.460 triliun.

Mereka adalah bos Amazon Jeff Bezos, CEO Tesla Elon Musk, salah satu pendiri Microsoft Bill Gates, CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet, dan pendiri Oracle Larry Ellison. Kekayaan gabungannya mencapai USD 815 miliar atau sekitar Rp 11.900 triliun.

Dengan nilai tersebut, mereka bahkan mengungguli nilai gabungan dari PDB 13 negara bagian paling miskin di AS. Ini berdasarkan riset terbaru dari lembaga Think-tank Institute for Policy Studies (IPS) bersama Americans for Tax Fairness (ATF). Belasan negara tersebut diantaranya Hawaii, New Hampshire, Idaho, Delaware, West Virginia, Maine, Rhode Island, North dan South Dakota, Montana, Alaska, Wyoming, dan Vermont.

Jeff Bezos sebagai orang terkaya di AS sekaligus di dunia memiliki kekayaan USD 196,7 miliar atau mendekati Rp 2.900 triliun. Lebih tinggi dari PDB negara bagian Utah pada tahun 2019 dengan nilai PDB USD 192 miliar.

Nilainya akan sangat timpang jika membandingkan nilai kekayaan Bezos dengan wilayah yang memiliki PDB terendah, yaitu Vermont. Negara bagian ini hanya memiliki PDB USD 32,8 miliar pada tahun 2020. Atau kurang dari 1/6 dari kekayaan Bezos saat ini.

Selain itu, Mississippi yang tidak termasuk negara dengan PDB terendah, namun memiliki PDB per kapita paling kecil. Nilainya sekitar USD 38.500 tahun lalu, sangat jauh di bawah rata-raya PDB per kapita nasional AS USD 63.051. Ketimpangan yang sangat jauh membuat wilayah yang didominais pertanian kapas ini, memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan pendapatan rata-rata yang rendah.

Pengangguran AS Meningkat

Dalam laporan Forbes, sepanjang pandemi Covid-19 adalah momentum terbaik yang pernah dialami para miliarder dunia. Secara volume jumlahnya bertambah banyak, dan secara akumulasi kekayaan pun sama, terus berlipat ganda.

"Terlepas adanya pandemi, tahun ini jumlah orang terkaya dunia justru memecahkan rekor. Di mana, ada lonjakan kekayaan USD 5 triliun dan jumlah miliarder baru yang belum pernah terjadi sebelumnya," keterangan yang dirilis Forbes bersamaan dengan pengumuman daftar nama 2.755 miliarder di dunia.

Kenaikan ini juga diikuti data penambahan miliarder di AS. Forbes juga mencatat selama 10 bulan pertama hantaman Pandemi, jumlah miliarder di AS bertambah 64 orang. Dan menurut data IPS dan ATF kekayaan miliarder AS telah meningkat 55 persen selama pandemi.

Mirisnya, tren ini diikuti oleh data angka kemiskinan yang tidak kalah melaju kencang. Riset dari University of Notre Dame dan University of Chicago menemukan sekitar 8 juta penduduk AS jatuh ke dalam kemiskinan karena pandemi.

Dalam beberapa bulan pandemi, presentase kemiskinan di AS sudah menyentuh dua digit. Dari 9,3 persen di bulan Juni 2020, menjadi 11,8 persen dalam enam bulan berikutnya. "Kami akan keluar dari pandemi dengan derajat lain yang lebih tidak setara," kata Chuck Collins, direktur Program on Inequality di IPS.

Reporter: Abdul Azis Said

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M

Jumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.

Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.

Baca Selengkapnya
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya