Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Pertama PSBB Jakarta, Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat

Hari Pertama PSBB Jakarta, Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat Bursa Efek Indonesia. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 10 poin di level Rp14.880 per USD dari penutupan sebelumnya di Rp14.934 per USD. Sementara IHSG ditutup menguat nyaris 3 persen atau 2,89 persen ke level 5.161,83. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp9,74 triliun. Dana asing masih membukukan net sell Rp478,14 miliar.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, hari ini pasar sudah mendapat jawaban positif dari Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Merdeka. Pada intinya kepala daerah jangan terburu-buru dalam memutuskan menutup wilayahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Presiden Jokowi pun mengingatkan kembali bahwa keputusan-keputusan dalam merespon penambahan kasus di provinsi atau kabupaten atau kota agar berdasarkan data sebaran," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (14/9).

Pernyataan diplomatis dari Presiden Jokowi, sangat jelas dan gamblang bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memutuskan kembali ke PSBB sebelumnya belum berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Namun Pemerintah terus berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah.

"Dampak dari PSBB tersebut adalah Konsumsi masyarakat dan Investasi yang sudah lebih baik dari bulan sebelumnya akan kembali melambat penyebabnya adalah pemerintah DKI Jakarta membatasi karyawan di perkantoran dari yang tadinya 50 persen yang masuk berubah menjadi 25 persen," jelasnya.

Selain itu tempat pariwisata, rekreasi serta tempat hiburan ditutup serta restoran atau rumah makan tidak boleh makan di tempat. ini salah satu yang akan menghambat laju konsumsi masyarakat sehingga di bulan September Konsumsi masyarakat akan stagnan dan bisa saja mengalami penurunan dari bulan Agustus.

Konsumsi masyarakat dan Investasi sudah pasti akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di kuartal-III yang kemungkinan akan kembali kontraksi dan kontraksi tersebut akan lebih besar dibandingkan ekspektasi baik oleh pemerintah maupun para analis yang tadinya hanya minus 2 sampai minus 1 dan ini akan menjadi beban tersendiri bagi pemerintah dalam Kuartal Berikutnya.

"Sepertinya investor masih memilih wait and see, menunggu dampak nyata dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Sembari menunggu dampak tersebut, investor memilih menahan diri. Pelaku pasar, terutama asing, masih akan memantau sejauh mana PSBB di Jakarta mempengaruhi kinerja perekonomian nasional," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya