Hari pertama kerja, Menteri Pertanian Amran akui langgar aturan
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku sudah melakukan pelanggaran di hari pertamanya menjabat sebagai Menteri Pertanian. Sebelum serah terima jabatan, dirinya sudah melakukan inspeksi ke ruangan para pejabat di Kementerian Pertanian.
"Saya tahu itu melanggar tapi biarkan ini jadi dosanya saya bukan dosa pak Suswono. Mulai jam 06.00 WIB pagi tadi, ramai-ramai saya ke eselon I dan II. Saya lihat kantor-kantornya mewah, ruang rapat bagus banyak inovasi," ujar dia dalam serah terima jabatan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/10).
Amran juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Menteri Pertanian Suswono yang telah menyumbangkan pemikirannya dan memberikan masukan untuk Kementan kedepannya. Menurut dia, swasembada pangan mutlak untuk dicapai.
"Apa kita harus impor beras, kedelai, jagung? Padahal sumber daya alam kita melimpah, harus terintegrasi, ego sentral kita hilangkan," kata dia.
Dia menyadari betul bahwa untuk mencapai swasembada pangan tak mungkin dilakukan sendiri. Untuk itu, dia meminta para pejabat di Kementan untuk bekerja keras mencapai tujuan itu, serta bekerja sama dengan sektor lain.
"Kita buat sejarah, kita swasembada pangan. Membantu pemikiran-pemikirannya, juga kepada senior-senior kita undang diskusi. Kita harus terima seluruh sektor, harus kolektif kalau gerak sendiri tidak akan kita capai," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel
Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaMenimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?
Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Janji Tuntaskan Sengketa Lahan, Tapi Tak Bisa Kerja Sendirian
AHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya