Merdeka.com - Asosiasi pengembang perumahan, Real Estate Indonesia (REI) memaparkan perubahan harga rumah murah dari tiga kategori yang dibangun oleh anggota REI.

Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan, harga rumah tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Ini yang sudah disetujui oleh Kemenpera," kata Eddy di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (27/1).

Untuk rumah yang awalnya Rp 88 juta yang berlaku di Jawa, Sumatera, Sulawesi, kecuali Batam, Bintan dan Jabodetabek, akan berlaku harga baru yakni Rp 105 juta per unit rumah.

Sedangkan untuk rumah dengan harga Rp 95 juta di wilayah Batam, Bintan, Jabodetabek, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Bali, Kalimantan dan Maluku, akan berlaku harga baru yakni Rp 115 juta per unit rumah.

Untuk rumah dengan harga Rp 145 juta di wilayah Papua dan Papua Barat, akan berlaku harga baru yakni Rp 165 juta per unit rumah.

Namun harga terbaru rumah murah ini belum bisa direalisasikan lantaran belum mendapat persetujuan pembebasan PPN sebesar 10 persen dari Kementerian Keuangan. "Jadi belum bisa direalisasikan," tutup Edy.