Merdeka.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di sejumlah SPBU di Indonesia mengalami kenaikan. Untuk SPBU Pertamina jenis BBM yang mengalami kenaikan yakni Pertamax Rp 13.300 per liter dan Pertamax Turbo Rp 15.100 per liter, sedangkan jenis BBM yang mengalami penurunan yakni Dexlite Rp 14.950 per liter dan Pertamina Dex Rp 15.850 per liter.

Kendati demikian, SPBU Vivo juga mengalami kenaikan untuk Revvo 95 Rp 14.700 per liter dan Revvo 92 Rp 14.000 per liter, sementara Revvo 90 mengalami penurunan yakni Rp 13.400. Tetapi jika dibandingkan harga jenis BBM Pertamax dengan Revvo 90 selisih harga hanya Rp 100 per liter, padahal jenisnya pun berbeda. Untuk Pertamax Rp 13.300 dan Revvo 90 Rp 13.400.

Lantas, bagaimana tanggapan pengendara motor dan mobil atas kenaikan dan kesetaraan harga dengan jenis yang berbeda? Silfi (24) mengatakan lebih baik memilih membeli BBM jenis Pertamax dengan selisih harga yang tidak jauh berbeda.

"Saya lebih milih Pertamax sih cuma beda Rp 100 dan lebih murah Pertamax juga kan," ujar Silfi kepada Merdeka.com, Rabu (1/3).

Namun berbeda dengan Dimas (31) pengendara mobil menyampaikan dirinya lebih memilih membeli Revvo 90 walaupun jenis RON 90, karena dia beranggapan takaran per liternya sesuai. "Saya memilih Revvo walaupun jenisnya berbeda, karena yang lebih jelas takarannya sesuai," kata dia ke Merdeka.com, Rabu (1/3)

Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 1 Maret 2023 ini. Jenis BBM non subsidi yang mengalami kenaikan yakni Pertamax dan Pertamax Turbo sedangkan untuk jenis Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan.

Untuk wilayah DKI Jakarta harga Pertamax Rp 13.300 per liter sebelumnya Rp 12.800, Pertamax Turbo Rp 15.100 sebelumnya Rp 14.850, dan Dexlite sebelumnya Rp 16.150 per liter menjadi Rp 14.950 per liter, Pertamina Dex sebelumnya Rp 16.850 per liter menjadi Rp 15.850 per liter.