Harga minyak dunia turun saat krisis di Timur Tengah
Merdeka.com - Harga minyak dunia jatuh pada Kamis pagi WIB. Kontrak berjangka AS mendekati posisi USD 100 per barel, meskipun persediaan minyak mentah AS turun dan adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang semakin tinggi.
Kontrak utama AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup pada USD 100,27 per barel, turun 70 sen dari tingkat penutupan Selasa di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, turun USD 1,21 menjadi USD 106,51 per barel. Dikutip dari Antara, para pedagang mengabaikan sentimen produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat.
Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 4 persen di kuartal kedua, berbalik naik (rebound) dari penurunan 2,1 persen pada kuartal pertama. Penguatan Dolar didorong oleh berita PDB, naik ke tingkat tertinggi sejak 12 November terhadap mata uang Euro.
Departemen Energi Amerika Serikat mengatakan stok minyak mentah AS turun 3,7 juta barel menjadi 367,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 25 Juli, hampir dua kali lipat penurunan yang diperkirakan.
Di pusat minyak utama di Cushing, Oklahoma, yang berfungsi sebagai referensi untuk WTI, persediaan turun menjadi 17,9 juta barel, tingkat terendah sejak November 2008.
"Persediaan Brent tetap berisiko dari kekerasan di Libya dan Irak, serta sanksi terhadap Rusia, tetapi pasar tetap tenang dalam menghadapi itu, menunjukkan persediaan saat ini cukup," kata Gene McGillian dari Tradition Energy.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya