Harga daging sapi naik, pedagang dituding cari untung buat Lebaran
Merdeka.com - Ada dua bahan kebutuhan pokok masyarakat yang mencuri perhatian pemerintah yakni cabai dan daging sapi. Jelang Lebaran yang tinggal hitungan hari, harga kedua komoditas itu selalu naik.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Srie Agustina menuturkan, naiknya harga daging sapi seiring meningkatnya permintaan masyarakat. Selain itu, naiknya harga daging juga tak lepas dari peran pedagang yang mengejar untung.
"H-7 biasanya permintaan akan sedikit meningkat, pedagang juga biasanya untung sekian karena mau Lebaran jadi sekian, ini yang harus kita jaga," ujar Srie dalam Diskusi Pangan Kita yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/7).
Sedangkan penyebab meroketnya harga cabai disinyalir karena musim kemarau yang berbuntut pada kekeringan lahan pertanian.
"Sekarang musim kering jadi dia kekeringan jadi pasokan akan sedikit berkurang, yang lain sih sejauh ini stabil, beras, minyak goreng, terigu stabil, yang harus di cermati di cabai rawit merah," tuturnya.
Srie menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok lainnya justru terlihat di awal Ramadan. Kenaikannya tidak lebih dari 2 persen.
"Untuk harga minyak goreng justru yang paling stabil, kalau naik paling di bawah 2 persen karena kita kan pengekspor CPO, jadi naiknya hanya 0,22 persen itu juga karena permintaan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya