Harga cabe anjlok, CT minta Kemendag kirim lemari pendingin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mendesak otoritas perdagangan segera menerapkan sistem resi gudang bagi sentra-sentra produksi cabe. Banyak petani mengeluhkan anjloknya harga jual cabe sebulan terakhir membuat daya saing mereka melemah.
"Sudah ada keluhan, ongkos petik lebih mahal dari harga yang didapat," ujarnya selepas menggelar rapat koordinasi di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (24/6).
Penurunan harga dialami nyaris seluruh varian cabe. Mulai dari cabe merah keriting, cabe rawit, hingga cabe merah. Merujuk Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, pasokan cabe di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, anjlok 2,79 persen awal pekan ini, atau hanya 174 ton dari biasanya 200 ton per hari.
Disinyalir di banyak daerah, pasokan cabe melimpah, terutama di Magelang, Garut, serta Blitar. Dampaknya langsung terlihat di harga jual. Cabe merah keriting anjlok 1,06 persen, sedangkan cabe rawit merah turun 0,14 persen.
Untuk mengatasi agar petani cabe tidak merugi terlalu parah jelang Ramadan, Menko Perekonomian meminta Kementerian Perdagangan memperbanyak cold storage agar sistem resi gudang bisa berjalan.
"Kemendag diminta menangani ini, termasuk pemrosesan hasil. Agar cabe disimpan, pada saat harga dimungkinkan, itu bisa dijual, sehingga imbal hasil petani bisa membaik," kata pria akrab disapa CT ini.
Kementerian Perdagangan sudah menjalankan sistem resi gudang di Boyolali dan Brebes, Jawa Tengah Maret lalu. Petani cabe dipinjami cold storage (lemari pendingin), lalu hasil panen mereka dibeli dengan mekanisme pasar lelang, supaya terjadi diseminasi harga.
CT menegaskan keberpihakan pada petani amat dibutuhkan, karena tanpa itu maka daya beli mereka bisa turun menjelang Lebaran. "Kita tidak ingin petani merugi, yaitu cabe. Ini juga menjadi concern pemerintah, harga turun terlalu berlebihan juga jadi concern," ujarnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya