Harga BBM subsidi dipastikan naik, pemerintah tetap tambah kuota
Merdeka.com - Pemerintah memastikan menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 pada bulan Mei mendatang. Pasalnya, pertumbuhan kendaraan bermotor masih saat ini sangat tinggi yang tercatat mencapai 1,29 juta kendaraan per tahun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan meski pemerintah sudah melakukan penaikan harga BBM bersubsidi namun disinyalir belum mampu mengerem tingkat konsumsi masyarakat akan komoditas ini. Diperkirakan realisasi kuota BBM bersubsidi tahun ini mencapai 48,5 juta Kilo Liter (KL) atau lebih tinggi dari kuota yang ditetapkan sebanyak 45,01 juta KL.
"Diperkirakan walau dengan adanya kenaikan harga dan penghematan, maka kuota sekitar 48,5 juta KL bisa. Tetapi DPR mengingatkan jangan sampai dua kali (ubah kuota). Naik sedikit tapi kuotanya kurang," ujar Jero yang ditemui di Musrenbangnas, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4).
Menurut Jero, pertumbuhan kendaraan bermotor seperti mobil diperkirakan mencapai 1,29 juta kendaraan atau jauh lebih tinggi dari perkiraan pemerintah pada awal tahun yang mencapai 1 juta kendaraan. Saat ini pemerintah tengah merumuskan berapa kuota yang mencukupi sampai akhir tahun nanti.
"Karena kenaikan mobil dan motor naik lagi di luar perkiraan, mobil 1,29 juta, habis dibeli rakyat. Jadi kuotanya pasti harus nambah. Kita masih mau hitung ulang nih," tegas dia.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menjaga kesehatan fiskal negara dan memperlambat laju konsumsi masyarakat. Kenaikan ini akan direalisasikan pada saat pihak DPR menyetujui adanya dana kompensasi bagi masyarakat pada APBNP nanti.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca Selengkapnya