Harga BBM Naik, Mentan: Kita Antisipasi Ketersediaan Pangan
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengaku mulai mengantisipasi ketersediaan pangan di saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Kenaikan BBM akan berdampak melonjaknya harga bahan pokok.
"Neraca pangan kita sudah kita antisipasi segala kemungkinan yang ada. Tentu saja yang pertama mempersiapkan buffer stok dan logistik pangan yang kuat khususnya yang terkait dengan pangan dasar antara lain beras dan lain-lain," ujarnya usai menghadiri Makassar International Eight Festival and Forum di Anjungan Pantai Losari Makassar.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini mengaku perubahan iklilm menjadi tantangan Kementerian Pertanian terkait ketersediaan pangan. Meski demikian, kata Syahrul, Kementan sudah punya program booster yakni menyiapkan kantong-kantong produksi.
"Kita petakan wilayah-wilayah tertentu yang shorted (kekurangan) akan kita intervensi. Oleh karena itu, memang ada program yang berkaitan dengan inflasi yang harus dipersiapkan," tutur politisi NasDem ini.
Syahrul mengaku berusaha menjaga kestabilan harga pangan agar tidak terjadi inflasi terlalu tinggi dampak kenaikan BBM. Selain itu, Syahrul juga ingin adanya pergantian bahan pangan yang harus diimpor, seperti gandum dan kedelai.
"Kedua ada subtitusi impor yang harus dilakukan. Antara lain semua pangan-pangan yang berasal dari importasi katakanlah gandum dan kedelai, substitusinya harus dipersiapkan," sebutnya.
Kepala Daerah Diminta Siapkan Distribusi Pangan
Syahrul mengingatkan kepala daerah untuk mempersiapkan distribusi pangan. Dia berharap suplai dan permintaan diperkuat.
"Tugas wali kota, bupati, gubernur adalah mempersiapkan kedekatan-kedekatan produksi kepada konsumen. Saya sekarang sangat waspada untuk melakukan intervensi kalau hal-hal itu memang harus dipersiapkan," kata dia.
Syahrul mengaku saat ini komoditas seperti telur, daging ayam, dan cabai mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan harga tersebut akibat panic buying.
"Neraca telur, ayam, cabai masih oke. Kalau terjadi lompatan yang pertama kemungkinan ada panik di pedagang-pedagang yang tidak mau lepas dulu sehingga terjadi siklusnya ekosistemnya tidak bergerak," ungkapnya.
Syahrul mengaku saat ini cadangan stok beras mencapai 10,2 juta ton.
Reporter: Ihwan Fajar
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya