Harga BBM naik, gaji pegawai harus ikut naik
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai jika Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jadi dinaikkan, maka gaji pegawai atau buruh harus naik sesuai inflasi akibat dampak meningkatnya harga. Kenaikan gaji diperlukan untuk tetap menjaga perekonomian Indonesia positif.
"Kalau bisa (naik gaji) lebih bagus, bisa mendorong konsumsi buruh dan berdampak pada pertumbuhan," ujar Deputi Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/9).
Dia mengatakan, misalnya dampak inflasi akibat BBM subsidi 4 persen, maka idealnya gaji buruh naik mencapai 8 persen. "Kalau sama, artinya, daya beli buruh tetap. Konsumsi tetap. Tapi paling tidak kenaikan inflasi sama dengan kenaikan gaji buruh."
BPS berharap, kenaikan gaji buruh sesuai standard yang dikeluarkan International Labour Organization (ILO). Selain itu, kenaikan harga BBM diharapkan dilakukan secara bertahap agar dampaknya tidak terlalu tinggi.
"Paling tidak, butuh satu tahun setelah kenaikan harga BBM, inflasi ke angka sebelum kenaikan BBM," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHarga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca Selengkapnya