Harga bawang putih turun ikut andil deflasi April
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan andil terbesar dalam deflasi April 2013 disebabkan karena adanya penurunan harga bawang putih. Harga bawang putih mengalami penurunan dikarenakan pasokannya sudah cukup tersedia dan memenuhi permintaan masyarakat. Bulan April lalu terdapat deflasi 0,1 persen.
"Bawang putih, sudah turun drastis, andilnya -0,18 persen, dengan penurun 25,6 persen, terjadi di 62 IHK," ujar Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Kantornya, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (1/5).
Suryamin mengatakan penurunan harga bawang putih terjadi penurunan tinggi di Sumenep dan Probolinggo serta di Jember dengan penurunan rata-rata mencapai 10-55 persen. Kemudian deflasi juga diakibatkan penurunan harga emas perhiasan dengan andil -0,1 persen. Dengan perubahan harga 4,13 persen yang disebabkan oleh penurunan harga emas International yang mempengaruhi pasar domestik. "Ketiga, Beras, dengan andil -0,06 persen, perubahan -0,93 persen," kata dia.
Suryamin menambahkan penurunan harga beras dikarenakan sentra-sentra produksi memasuki masa panen. Penurunan harga beras terjadi di 43 IHK terbesar di Bandar Lampung mencapai 6 persen dan Cirebon 4 persen. "Tomat dan sayuran andil deflasi -0,03 persen dengan perubahan harga 13,9 persen," tambah dia.
Suryamin menjelaskan, untuk tomat sayur penurunan terjadi karena curah hujan yang mulai stabil membuat pasokan cukup banyak. Ini deflasi terjadi di 54 kota IHK,terbesar di Jayapura dan Bogor.
"Sedangkan cabe rawit mengambil andil deflasi -0,03, dengan perubahan harga - 13,56 persen, juga dikarenakan pasokan banyak dan seiring berkurangnya curah hujan," jelas dia.
Sedangkan inflasi, lanjut dia, bawang merah masih tinggi dengan kenaikan harga 6,37 persen. Namun, sebenarnya bawang merah terjadi penurunan tetapi rata-ratanya masih sangat tinggi sehingga menyebabkan inflasi 0,07 persen.
"Pengaruh kenaikan karena bulan sebelumnya, Rata-rata bulan April masih tinggi dari bulan maret. Sebenarnya ini mulai menurun tetapi rata-ratanya tinggi," pungkas dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Lebaran Harga Emas Antam Makin Mahal, Ini Rinciannya
Ini daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca Selengkapnya