Harapan Mentan Syahrul Untuk Pertanian Indonesia di Hari Lahir Pancasila
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berharap peringatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia. Apalagi di tengah tantangan covid-19 saat ini.
"Yang terpenting dalam peringatan hari lahir pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai-nilai pancasila dalam relung kehidupan," ungkapnya usai mengikuti upacara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden RI, di Agriculture War Room Kanpus Kementan Jakarta, Senin (1/6).
Dia mengatakan Covid-19 memberi tantangan-tantangan baru, termasuk tantangan pada perekonomian dunia, dan nilai-nilai pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang dalam pertarungan ini.
"Di tengah tantangan Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait perut rakyat, menghadirkan nilai - nilai pancasila dalam bekerja, akan mendorong rasa ikhlas dan ketulusan kita untuk mensyukuri nikmat Allah, saatnya kita berbuat untuk bangsa negara," tegasnya.
5 Pedoman Bekerja Untuk Jajaran Kementan
Pertanian, ungkapnya menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalan melewati dinamika-dinamika yang dihadirkan Covid-19. Dia mengatakan setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya.
"Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan, kedua tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya," ungkap dia.
Koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani secara personal. Untuk sampai di titik itu penting bagi Kementerian Pertanian menggandeng erat pemerintah daerah, tidak hanya di tingkat provinsi tapi hingga kabupaten dan kota.
"Keempat hal yang terpenting adalah hati - hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran di situ, yang kelima adalah bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," ungkapnya.
Dalam membenahi beragam persoalan di Sektor Pertanian, tidak mungkin bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri. Dirinya mengatakan pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang, akan menghadirkan koordinasi yang baik di tingkat Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala Dinas hingga level penyuluh dan desa.
"Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai pancasila dalam setiap sendi kehidupan, bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan, saatnya kita menjadi garda terdepan pancasila, kita harus hadir dan katakan bahwa kita pancasila," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaSumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya