Hanya anggaran di Kemendiknas dan Kemenag yang tidak disunat
Merdeka.com - Kementerian Keuangan telah memangkas Rp 24 triliun anggaran belanja kementerian dan lembaga. Hampir semua kementerian maupun lembaga terkena pemotongan anggaran.
Namun, hanya dua kementerian yang terbebas dari pemotongan anggaran. Direktur Jenderal Anggaran Herry Poernomo menyebutkan, pemotongan anggaran Rp 24,6 triliun tidak termasuk anggaran pendidikan Kemendiknas dan Kementerian Agama.
"Kemendiknas karena terikat anggaran pendidikan 20 persen tidak dipotong dan anggaran pendidikan Kementerian Agama juga. Tetapi anggaran fungsi non pendidikan khususnya di Kementerian Agama bisa dipotong," ujar Hatta usai rapat koordinasi pemotongan anggaran di Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (15/5).
Anggaran yang masih diblokir pun bisa dipangkas. Herry menyebut, belanja pegawai, kantor, pinjaman pendamping,Badan Layanan Umum (BLU) tidak dipangkas. "Jadi dilakukan masing-masing K/L atau self blocking dan acuannya dari mereka sendiri. Yang harus diperhatikan adalah realisasi untuk menghindari pagu minus," tegas dia.
Namun, ada beberapa kebijakan khusus untuk pos anggaran yang prioritas atau yang sudah berjalan. "Begitu pun yang prioritas boleh-boleh saja. Anggaran yang masih diblokir pun bisa dipotong," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaAkses keluar Puncak di KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 12.05 WIB
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca Selengkapnya