Hampir bangkrut, Pertani dicaplok Pupuk Indonesia

Merdeka.com - PT Pertani tengah mengalami masalah besar. Perusahaan BUMN ini harus mengencangkan ikat pinggang, memangkas biaya operasional hingga munculnya rencana pengurangan karyawan.

Kondisi Pertani yang di ujung tanduk diakui Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia menuturkan, kondisi keuangan Pertani memang tengah mengalami defisit dan tidak sehat.

"Ya susah memang Pertani, sulit," ujar Dahlan beberapa waktu lalu di Surabaya.

Dahlan mengaku sudah mengeluarkan instruksi penyelamatan Pertani. Sebagai solusi, PT Pupuk Indonesia mengakuisisi Pertani. Kursi petinggi Pertani kini diisi oleh jajaran direksi dari Pupuk Indonesia.

"Ya secara manajemen sudah diambil oleh Pupuk Indonesia, itu direksi-direksinya dari Pupuk Indonesia semua," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekretaris perusahaan PT Pertani Rudiyanto mengakui, kondisi perusahaan saat ini sedang di ujung tanduk. BUMN penyedia benih ini akhirnya mengambil langkah efisiensi untuk menjaga kesehatan perusahaan.

"Kita memang sedang sulit dan merugi. Kemudian direksi mengambil langkah efisiensi untuk meningkatkan omzet penjualan kinerja perusahaan," ucap Rudiyanto ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (10/4).

Pelbagai langkah, mulai dari efisiensi operasional kantor semisal pengurangan penggunaan telepon hingga mengurangi fasilitas untuk direksi. Bahkan, saat ini perusahaan mengurangi tunjangan untuk karyawan 28-50 persen.

Rudiyanto mengungkapkan 600 karyawan dirumahkan, tetapi opsi tersebut merupakan pilihan terakhir sebelum dilakukan efisiensi.