Hadapi Pelemahan Ekonomi Global, Jokowi Harap Ekspor & Investasi RI Tetap Positif
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, 2023 merupakan tahun yang tidak mudah untuk dihadapi. Menurutnya, tahun ini adalah ujian bagi semua negara di dunia.
"Pendapatan Negara juga alhamdullilah tumbuh 30,36 persen dan kita harapkan pada 2023 kita juga masih pada posisi tahun yang tidak mudah, ini adalah tahun ujian bagi semua Negara di dunia, karena tekanan geopolitik yang sangat tinggi," kata Jokowi dalam pengantarnya saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/1).
Jokowi mengungkapkan, ekonomi di sejumlah negara besar juga melemah seperti Uni Eropa, China dan Amerika Serikat. Padahal, ekspor Indonesia ke negara tersebut sangat besar.
"Ekonomi dunia melemah utamanya Negara besar seperti Uni Eropa, China, Amerika Serikat (AS), saya kira diperkirakan akan melemah semua, padahal ekspor kita dengan negara-negara itu sangat besar sehingga kita juga harus hati-hati," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, proyeksi petumbuhan ekonomi dunia juga menurun dari angka 2,9 persen kini diproyeksikan Bank Dunia hanya 1,7 persen. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia.
Kepala negara berpesan, setiap perubahan yang ada di dunia harus direspons dengan cepat melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat. Jokowi juga menekankan pentingnya hilirisasi.
"Kita berharap ekspor kita masih baik, investasi juga masih baik, kemudian kita juga akan terus memperkuat hilirisasi karena ini akan memberikan dampak yang luas bagi kesempatan kerja bagi rakyat kita dan juga akan menambah devisa bagi negara," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya