Hadapi Industri 4.0, Pengusaha Muda Bina Penyandang Disabilitas Jadi Ahli IT
Merdeka.com - Peluang pengembangan IT dan industri 4.0 di indonesia sangat besar. Hal penting yang harus disiapkan untuk mengambil serta memanfaatkan peluang tersebut, yakni kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu upaya dalam menyiapkan SDM Indonesia yakni melalui program pelatihan. Hal inilah yang ditempuh oleh pemuda asal indonesia yang memiliki perusahaan bernama Techbros GmbH di Jerman, Yudhi Rahadian.
Sejak 2018, Yudhi telah melakukan kegiatan pelatihan IT bertajuk 'Wonder Coding'. Uniknya, program pelatihan yang telah dilakukan di beberapa kota ini dikhususkan bagi kaum disabilitas.
Pelatihan ini, menunjukkan komitmen pihaknya untuk tidak hanya mengimplementasikan rencana perluasan jangkauan perusahaan konsultan IT dan telekomunikasi di bidang pengembangan perangkat lunak dan keras miliknya ke indonesia. Tapi juga meningkatkan SDM di bidang IT.
"Saat ini diikuti 50 orang peserta tuli, yang ada di kota Bogor, Bandung dan di Yogyakarta," kata dia, Selasa (26/11).
Menurut dia, program pelatihan IT ini dikhususkan pada kaum disabilitas karena melihat besarnya potensi kaum disabilitas dalam bidang IT. Program pelatihan IT ini pun cukup sukses menggaet banyak perhatian.
Selain karena biaya yang terjangkau bagi peserta, pelatihan juga diisi dengan materi yang dibutuhkan dunia kerja bidang telekomunikasi, seperti android untuk pemula, web development, graphic design, hingga robotic dan public speaking. Formula ajaran pun dibuat khusus sehingga peserta mampu dengan cepat menyerap, dan menerapkannya di dunia kerja.
"Lulusan bootcamp juga langsung disalurkan untuk magang, ini sesuai dengan visi dan misi wonder koding, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk disabilitas lewat programming," ujarnya.
Yudhi rahadian sendiri sudah cukup lama berusaha di bidang telekomunikasi di 16 negara sejak tahun 2001. Technopreneur yang berdomisili di Jerman sejak 2013 ini, melihat peluang mendekatkan teknologi komunikasi yang berkembang pesat di Jerman ke negara kelahirannya, Indonesia.
Orientasi Teknologi
Indonesia sendiri, sudah sangat berorientasi teknologi (technology oriented minded). Meskipun masih banyak kendala yang dihadapi, salah satunya konektivitas.
"Padahal konektivitas berbanding lurus dengan kualitas pelayanan yang memiliki banyak manfaat penggunaan teknologi terbaru seperti deep learning, machine learning, AI (artificial inteligent) hingga VR dan lain sebagainya," ujar dia.
Lewat pelatihan IT, dia yakin, perusahaannya bisa berbagi dengan masyarakat indonesia khususnya kalangan penikmat teknologi. "Dengan lebih memperkenalkan kelebihan teknologi IOT dan 5G use case-nya yang sudah monetize,"
Sebagai informasi, sejak didirikan tahun 2017, Techbros GmbH juga mengembangkan perangkat lunak dan fisik untuk kepentingan pelanggannya. "Seperti, ontelmoo, smart estrus detection untuk peternakan sapi, map marketing analytics untuk kepentingan geolocation marketing untuk usaha usaha retail yang ingin menganalisa marketing area mereka, smart parking menggunakan technology deep learning visualisation dan spayt, smart payment gateway yang dapat digunakan untuk pembayar," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaPekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan HDI dan HKSN 2023, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal
Peringatan HDI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan manfaat yang diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaViral Momen Dua Penyandang Disabilitas Berhasil Wisuda dengan Nilai Memuaskan, Begini Sosoknya
Sesi penerimaan ijazah dua wisudawan tersebut disambut haru sekaligus tepuk tangan meriah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaDeretan Nama Program Anies yang Diubah Heru Budi
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya