H-1 Lebaran, Kemendag Gelar Operasi Pasar di Tiga Lokasi
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan RI menggelar operasi pasar di dua tempat yaitu pasar Serpong dan Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga gula pasir yang melonjak tinggi.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menegaskan, pihaknya di H-1 Lebaran ini, menggelar tiga operasi pasar gula pasir murah di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan.
"Menjelang Lebaran saya beserta tim kementerian perdagangan satgas pangan dan ibu walikota meninjau pasar untuk memastikan ketersediaan stok dan bahan pangan," ungkap Mendag didampingi pejabat Kemendag RI dan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Pasar Modern BSD, Sabtu (23/5)
Dari pengamatan dirinya secara langsung, di Pasar Modern BSD dan Pasar Serpong, melihat adanya harga-harga pangan yang mengalami peningkatan harga. Namun, ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan.
"Saya meninjau beberapa harga yang pada umumnya stabil dan ada sedikit penurunan dibanding bulan lalu. Berkaitan dengan harga harga bawang putih, bawang bombay, gula pasir dan bawang merah. Kecuali bawang merah dan gula pasir (naik) Bawang putih dan bombay turun," jelasnya.
Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengaku sangat senang mendapat pasokan gula pasir murah dalam operasi pasar kali ini. "Jadi sebelum ada operasi pasar, tadi saya cek ada harga gula pasir dari mulai Rp18.500 maupun Rp20.000. Tapi karena ada intervensi dari Pak menteri dengan operasi pasar ini jadi Rp12.550," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Bantu Warga
Dia berharap, dengan gelaran operasi pasar murah gula pasir ini, dapat membantu masyarakat Tangsel, dalam memenuhi kebutuhan gula pasir, terlebih menjelang Lebaran.
"Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan Bapak Menteri dan jajarannya, saya sangat meyakini dapat membantu warga Tangerang Selatan," ucapnya.
Dia juga berharap, di tengah Pandemi Covid-19 antusiasme masyarakat mendatangi pasar tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan diri dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau pun teman-teman wartawan melihat seperti ini (keramaian pasar) tapi itulah dinamika budaya dengan kesehatan yang menjadi PR bagi kami untuk terus tidak boleh berhenti dan lelah mengingatkan bahwa disituasi covid-19 ini tentu budaya menjelang Lebaran ini harus ada perubahan perubahan. Mudah-mudahan masyarakat memahami itu semua, dan juga masyarakat bisa sadar jika sehat untuk diri sendiri dan bertanggungjawab kepada yang lainnya," tegasnya.
Gelontorkan 3.200 Ton Gula Pasir
Kementerian Perdagangan RI sampai H -1 Lebaran telah mengeluarkan 3.200 ton gula pasir murah dalam operasi pasar yang digelar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor.
"Sampai saat ini sudah menggelontorkan 3.200 ton ke beberapa kota Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor serta DKI Jakarta," ucap Mendag Agus Suparmanto
Agus menegaskan, dengan adanya operasi pasar gula pasir murah ini, pasokan dan harga gula pasir yang melambung tinggi diharapkan bisa segera menyesuaikan. Dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp12.500 per kilogram.
"Memang untuk harga pasar rakyat di DKI Jakarta, per 23 mei sudah turun 23 persen mencapai Rp 16.700; dibanding minggu lalu," ucap dia.
Selain penyesuaian harga, operasi pasar yang digelar Kementerian Perdagangan, juga untuk memastikan keamanan pasokan gula pasir di tengah masyarakat. Terutama, menjelang Lebaran. "Untuk hari ini, kami salurkan 2 ton di Pasar Senen, 4 ton di Pasar Serpong dan 6 ton di Pasar Modern BSD. Sehingga dipastikan stok gula jelang lebaran cukup," jelas dia
Menurut Mendag, selain di kota besar di DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor, Pemerintah melalui Dinas Perdagangan di Daerah juga menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia.
"Operasi pasar juga sudah dilakukan hampir di seluruh Provinsi di Indonesia, untuk memastikan ketersediaan stok," jelas dia
Menjelang H-1 Lebaran, Mendag Agus Suparmanto menegaskan, sejumlah komoditas pangan relatif stabil. Meski ada sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya