Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan kenaikan BBM subsidi memberikan banyak manfaat untuk pembangunan di Indonesia. Salah satunya, biaya penghematan tersebut bisa dialokasikan sebagai dana pembangunan infrastruktur.

"Kenaikan BBM itu given. Sekarang tinggal bagaimana menyikapi. Kalau ini bisa dihemat untuk Rp 100 triliun, itu untuk waduk," ujar Ganjar usai Bankers Dinner di JCC, Jakarta, Kamis (20/11) malam.

Ganjar menegaskan pengalihan BBM subsidi juga bisa digunakan untuk memodernisasi sektor pertanian di Indonesia. Bahkan, dia menegaskan Jawa Tengah bakal membuat 5 waduk dari dana pengalihan subsidi.

"Saya alhamdulillah sudah bicara sama PU dan Mentan, untuk 5 waduk. Mentan untuk menyumbang bahan irigasi 80 ribu hektar, modernisasi pertanian," kata dia.

Selain itu, upaya pemerintah menghemat konsumsi BBM subsidi juga semakin dikomitmenkan dengan membentuk tim reformasi tata kelola migas yang diketuai oleh ekonom senior Faisal Basri.

"Tapi minimal lumayan antisipasi kenaikan BBM, pemerintah pusat untuk mafia migas. Kalau itu bisa dilakukan bisa efisiensinya akan lebih banyak," katanya.