Gubernur BI: Pertumbuhan ekonomi tahun ini di bawah 5 persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini akan berada di bawal level 5 persen. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2015 diprediksi akan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi triwulan III 2015 tercatat 4,73 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,67 persen (yoy).
"Pertumbuhan ekonomi dalam kajian Bank Indonesia kita ikuti dan update akan di kisaran 4,7-5,1 persen tetapi kalau ingin didalami memang ada di kisaran 4,7 dan 4,8 persen. Sehingga kami menyampaikan batas bawah 4,7-5,1 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di kantornya, Jakarta, Selasa (17/11).
Menurutnya, peningkatan ekonomi per triwulan didorong oleh peran pemerintah yang lebih kuat, baik dalam bentuk konsumsi maupun investasi pemerintah.
"Tentunya ini berpengaruh terhadap inflasi sejalan dengan target yang ingin dicapai bahkan terdapat potensi di bawah 3 persen. Dengan kita masuk di bulan November akibat kenaikan BBM di tahun lalu sudah tidak lagi berdampak dan kelihatan bisa mencapai kondisi lebih rendah dari 3 persen. Tentu masih dilihat akhir november 2015 dan akhir tahun," jelas dia.
Agus menambahkan, pertumbuhan ekonomi juga didorong perbaikan kinerja transaksi berjalan. Defisit transaksi berjalan dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III-2015 tercatat sebesar USD 4,0 miliar (1,86 persen PDB), membaik dibandingkan dengan defisit pada triwulan III-2014 sebesar USD 7,0 miliar (3,02 persen PDB) maupun defisit pada triwulan II-2015 sebesar USD4,2 miliar (1,95 persen PDB).
"Perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama ditopang oleh perbaikan neraca perdagangan nonmigas akibat penurunan impor yang relatif tajam seiring masih terbatasnya permintaan domestik," jelas dia.
Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2015 menunjukkan perkembangan yang positif dengan mencatat surplus sebesar USD 1,01 miliar. Untuk kinerja transaksi modal dan finansial masih mencatat surplus di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global.
Namun, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya dan tidak dapat membiayai sepenuhnya defisit transaksi berjalan. Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa pada akhir Oktober 2015 tercatat sebesar USD 100,7 miliar atau setara dengan 7,1 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Punya Target Pertumbuhan Ekonomi 7%, Kuncinya Korupsi Ditindak & Birokrasi Tak Bertele-Tele
Mahfud MD bercita-cita ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnya