Gojek Siap Patuhi Aturan Main PSBB di Jakarta
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto resmi menerbitkan Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020. Setelah Pemprov DKI Jakarta mengusulkan diterapkannya PSBB di wilayah ibu kota guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kebijakan tersebut salah satunya melarang moda transportasi darat berbasis aplikasi atau kerap disebut Ojek Online (Ojol) untuk mengangkut penumpang terkecuali barang.
Gojek Indonesia mengatakan akan menggelar diskusi lebih lanjut bersama pemerintah untuk membahas implementasi larangan mengangkut penumpang oleh Ojol.
"Kami selalu berupaya untuk mematuhi regulasi-regulasi yang dikeluarkan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak Covid-19," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Indonesia, Nila Marita, dikutip pada Selasa (7/4).
Menurutnya, hingga saat ini Gojek telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mitranya tetap dapat beroperasi menjalankan tugasnya dengan aman di tengah pandemi Covid-19. Sebab, para mitra atau driver merupakan andalan bagi kelangsungan bisnis Gojek, di tengah imbauan pemerintah yang mengampanyekan kegiatan di rumah saja.
Gojek Terapkan 3 Langkah Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Oleh karena itu, pihaknya membeberkan tiga langkah perlindungan dalam memastikan keamanan dan kesehatan ekosistem Gojek. Pertama, penyediaan Masker, Hand Sanitizer, Vitamin dan Desinfektan.
"Gojek telah mengimpor 5 juta masker dan juga menyediakan cairan pembersih (hand sanitizer), vitamin, dan penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan di berbagai kota besar di Indonesia," kata Nila.
Kedua, penyediaan Kartu Penanda Suhu Tubuh di Merchant GoFood. Kartu Penanda Suhu Tubuh ini merupakan pedoman dari Gojek yang dijalankan berbagai mitra merchant GoFood untuk memastikan keamanan dan makanan yang dikirimkan.
Kartu ini berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan, yaitu karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan, serta mitra driver yang mengantar makanan.
"Dengan prosedur ini, mitra driver kami dapat mengetahui suhu tubuhnya dari waktu ke waktu tanpa harus melakukan pengecekan sendiri," jelasnya.
Ketiga, fitur Contactless Delivery untuk perlindungan mitra driver. Gojek telah mengimplementasikan sistem contactless delivery atau layanan tanpa kontak fisik langsung pada layanan GoFood dan GoSend, demi meminimalisir kontak langsung antara mitra driver dan pelanggan, dengan menyediakan opsi teks pesan cepat pada fitur Chat, serta menghimbau mitra merchant untuk dapat memprioritaskan metode pembayaran digital/ nontunai.
"Hal ini kami lakukan agar semua pihak, termasuk mitra driver kami, dapat terminimalisir dari kemungkinan penularan," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya