Gita dan Hidayat nyalakan oven pabrik baja Indonesia-Korea
Merdeka.com - PT Krakatau Steel Posco, anak usaha gabungan Indonesia-Korea Selatan telah merampungkan 90 persen pabrik baru di Kawasan Industri Cilegon, Banten. Pemerintah pusat diwakili Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambangi lokasi pabrik yang hampir selesai untuk memantau perkembangan pembangunan.
Bersama rombongan, turut serta pula Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young-sun. Selepas lawatan, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu langsung melapor ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, kerja sama antara BUMN KS dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) adalah investasi paling strategis antara Indonesia dan Negeri Ginseng itu.
Secara seremonial, Gita, Hidayat, dan Dubes Kim menekan tombol aktivasi oven pertama. Instalasi ini memanaskan batu bara jenis kokas untuk menjadi bahan bakar memanaskan biji baja.
Fasilitas coke plant ini merupakan salah satu pengolahan baja yang akan melakukan uji coba sebelum perusahaan gabungan dua negara ini resmi beroperasi.
Keseluruhan pabrik Krakatau Steel Posco ditargetkan rampung dibangun akhir tahun ini. Direktur Utama Krakatau Steel Posco Irvan Kamal Hakim menyatakan pabrik baja ini akan beroperasi resmi pada 2014.
Pabrik baja PT Krakatau Posco tahap pertama akan memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun. Kapasitas sebesar itu akan ditingkatkan lagi menjadi 6 juta ton per tahun, setelah selesainya pembangunan pabrik tahap kedua.
Jumlah kapasitas tersebut dua kali dari total kapasitas produksi Krakatau Steel saat ini. Selain menghasilkan baja, pabrik ini akan turut memproduksi slag alias biang semen.
Pembangunan tahap pertama pabrik baja PT Krakatau Posco menelan dana USD 2,7 miliar atau setara Rp 23,94 triliun, dengan komposisi kepemilikan saham 30 persen dimiliki Krakatau Steel, sementara Posco menguasai 70 persen. Total investasi akan mencapai USD 6 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya
Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaBangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya