Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gita dan Hidayat nyalakan oven pabrik baja Indonesia-Korea

Gita dan Hidayat nyalakan oven pabrik baja Indonesia-Korea Pabrik Krakatau Steel. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Krakatau Steel Posco, anak usaha gabungan Indonesia-Korea Selatan telah merampungkan 90 persen pabrik baru di Kawasan Industri Cilegon, Banten. Pemerintah pusat diwakili Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambangi lokasi pabrik yang hampir selesai untuk memantau perkembangan pembangunan.

Bersama rombongan, turut serta pula Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young-sun. Selepas lawatan, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu langsung melapor ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, kerja sama antara BUMN KS dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) adalah investasi paling strategis antara Indonesia dan Negeri Ginseng itu.

Secara seremonial, Gita, Hidayat, dan Dubes Kim menekan tombol aktivasi oven pertama. Instalasi ini memanaskan batu bara jenis kokas untuk menjadi bahan bakar memanaskan biji baja.

Fasilitas coke plant ini merupakan salah satu pengolahan baja yang akan melakukan uji coba sebelum perusahaan gabungan dua negara ini resmi beroperasi.

Keseluruhan pabrik Krakatau Steel Posco ditargetkan rampung dibangun akhir tahun ini. Direktur Utama Krakatau Steel Posco Irvan Kamal Hakim menyatakan pabrik baja ini akan beroperasi resmi pada 2014.

Pabrik baja PT Krakatau Posco tahap pertama akan memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun. Kapasitas sebesar itu akan ditingkatkan lagi menjadi 6 juta ton per tahun, setelah selesainya pembangunan pabrik tahap kedua.

Jumlah kapasitas tersebut dua kali dari total kapasitas produksi Krakatau Steel saat ini. Selain menghasilkan baja, pabrik ini akan turut memproduksi slag alias biang semen.

Pembangunan tahap pertama pabrik baja PT Krakatau Posco menelan dana USD 2,7 miliar atau setara Rp 23,94 triliun, dengan komposisi kepemilikan saham 30 persen dimiliki Krakatau Steel, sementara Posco menguasai 70 persen. Total investasi akan mencapai USD 6 miliar.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Jokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya

Jokowi Kasih Dana Fantastis untuk PT Wijaya Karya

Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya