Merdeka.com - Prilaku hedonisme sepertinya sudah hilang dari tubuh Giring, vokalis grup band Nidji. Selagi muda usia, populer, dan kaya-raya, Giring tidak lupa membangun pondasi finansial untuk menyokong kehidupannya beserta keluarga di usia tua.

Satu hal yang mengejutkan, pondasi finansial itu dibangunnya lewat investasi di pasar saham. Jalur memupuk kekayaan yang bisa jadi jarang disentuh oleh anak muda Indonesia.

“Saya gak tahu masa depan saya seperti apa, makanya saya butuh back up. Simpan uang kas itu risikonya besar. Inflasi itu mengerikan, harga rumah itu mahal, bikin resepsi pernikahan itu mahal, biaya sekolah itu mahal,” kata Giring di saat ditemui di acara Investor Summit dan Capital Market Expo (ISCME) 2013, Jakarta, Kamis (28/11).

Menurutnya, kehidupan seorang artis yang bergelimang harta akan sangat berbahaya apabila tidak diimbangi dengan perilaku investasi.

Dia bercerita, saat usianya masih 25 tahun, sekitar 2007, dirinya sudah menggenggam uang ratusan juta rupiah hasil menjalani tur musik yang panjang. Ini mendorongnya untuk hidup berfoya-foya. "Popularitas ditambah sindrom kebintangan dan gaya hidup membuat saya extreem spending (menghamburkan uang)."

Diakui Giring, prilaku tersebut sempat membuat sang Ibu stres sehingga menyarankannya menggunakan uang untuk investasi. Sejak itu, dia kemudian mulai rajin mengikuti berbagai seminar dan pelatihan untuk membuka wawasannya dalam berinvestasi. "Belajar juga di Bursa Efek Indonesia (BEI), tahun berapa itu saya lupa,” katanya.

Setelah merasa punya pengetahuan yang cukup, Giring memberanikan diri untuk berinvestasi dengan membeli saham-saham unggulan alias blue chip. Hebatnya, dalam membeli saham, dia tidak asal, tetapi mempertimbangkan kinerja perusahaan dan potensinya kedepan serta kondisi makroekonomi.

“Setelah membeli saham, cuekin saja! Aku kurang suka goreng menggoreng saham. Saya percaya pasar modal Indonesia. Kenapa saya percaya berinvestasi di pasar modal Indonesia? Orang luar negeri saja investasinya ke Indonesia, masa kita nggak."

Selain saham, Giring juga membeli reksa dana, rumah dan emas untuk investasi.