Merdeka.com - Maskapai Citilink yang merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia, berminat untuk membeli saham Tiger Airway Mandala. Namun, keinginan tersebut tidak disetujui oleh induk perusahaan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengakui Tiger Air Mandala memang tengah mencari investor. Tetapi, setelah melakukan kajian, aksi korporasi tidak bisa dipastikan.

"Kalau ada oportunity kita pelajari. Sampai saat ini belum tentukan. Bukan hanya Citilink, Garuda. Kita salah satu dari beberapa calon investor. Kita sudah kaji, tetapi menurut kami belum optimal, masih tergantung," kata Emir di Jakarta, Senin (9/6).

Citilink dinilai lebih baik fokus pada pengembangan di Bandara Halim Perdanakusuma dari pada memikirkan akuisisi Tiger Airway Mandala "Sekarang Citilink fokus mengambangkan base di Halim," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo mengatakan pertengahan bulan ini bakal mengumumkan investor pembeli saham Tiger Mandala. "Informasi yang saya dapat ada dua calon investor, yaitu Citilink dan AirAsia. Siapa yang menjadi pembeli baru diketahui pertengahan Juni," katanya.