Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Diminta Segera Keluarkan Pernyataan Resmi

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Diminta Segera Keluarkan Pernyataan Resmi Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air dan anak usaha Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia kembali kisruh setelah sebelumnya sempat rujuk awal Oktober lalu. Penyebabnya, terdapat sejumlah masalah di mana kedua belah pihak tidak bisa menyelesaikan bersama.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade mengatakan, konflik ini harus disikapi dengan baik. Dia khawatir, masalah ini akan membuat bisnis Sriwijaya Air kembali di ujung tanduk.

Selain itu, tutupnya Sriwijaya juga dikhawatirkan membuat harga tiket kembali mahal. Sebab, pilihan maskapai penerbangan akan semakin sedikit, sehingga pembelian tiket akan kembali berpusat pada maskapai tertentu.

"Saat ini harga tiket bagi masyarakat itu tinggi. Kalau misalkan Sriwijaya ini tutup, otomatis harga tiket pun semakin tinggi lagi," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/11).

Anggota Komisi VI dari dapil Sumatera Barat I ini mengatakan, Komisi VI akan mendalami kasus ini. "Ini yang perlu kami dalami di DPR nanti, karena hari ini baru bertemu dan mulai rapat dengan mitra dan di rapat-rapat selanjutnya kami akan dalami segera supaya tidak terjadi lagi kekisruhan seperti ini," katanya.

Andre memberikan dua catatan besar untuk kasus ini, Pertama kasus ini diharapkan tidak mengganggu kinerja dua maskapai. Keluarnya Sriwijaya dari Garuda tidak mempengaruhi maskapai dan tetap beroperasi dengan baik seperti biasa untuk mengangkut penumpang.

Kedua, apapun keputusan yang diambil oleh manajemen Garuda, berharap tidak menjadi masalah baru bagi maskapai ini (Sriwijaya) yang diketahui saat ini memiliki utang yang cukup besar. Kebijakan ini juga diharapkan tidak membebani Garuda.

Andre meminta untuk Sriwijaya dan Garuda segera mengumumkan sikap resminya secara korporat agar kasus ini tidak berdampak kepada masyarakat. "Kita masih tunggu pernyataan resmi dari Garuda maupun Sriwijaya. Pernyataan resmi dari pihak Garuda maupun dari pihak Sriwijaya supaya kisruh ini bisa kita dengar apa masalahnya," tambahnya.

Saham Garuda Indonesia Anjlok

Saham Garuda Indonesia dengan kode saham GIAA hari ini terjun ke zona merah. Tercatat, saham GIAA anjlok hingga ke level terendah di Rp565 per unit.

Padahal, saham maskapai pelat merah ini sempat naik ke Rp600 per unit. Berdasarkan data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,25 juta unit senilai Rp3,62 miliar.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana

Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana

Dia menyebut sidang MK berjalan dengam lancar dan tak ada kendala sama sekali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.

Baca Selengkapnya
Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya