Garuda Indonesia dan Perigi Logistik Kolaborasi Tingkatkan Layanan Impor
Merdeka.com - Maskapai penerbangan, Garuda Indonesia berkolaborasi dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) dengan menambah fasilitas warehouse baru dan peningkatan sistem keamanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce.
Melalui layanan ini, pengiriman barang logistik impor dan e-commerce turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat dibanding sebelumnya.
"Proses peningkatan layanan ini penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang," ucap Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), Indra Buana di Jakarta, Sabtu (14/5).
Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30 persen semenjak adanya Pandemi Covid-19. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam.
E-commerce akan menguasai lebih dari 34 persen pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp1.908 triliun. Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, dimana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya.
Indra mengatakan bahwa pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya. Ini juga untuk menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia.
"Peningkatan layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce," kata Indra.
Layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan tercanggih di Indonesia serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo. Sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang impor maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce," tambah Indra.
Proses Pengamanan Barang
Dengan tingginya pengiriman barang impor saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat dan terukur. Sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai.
Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time.
"Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang impor dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya," tutupnya.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaAndrian mengaku pihaknya juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya