Merdeka.com - Sejak bulan September 2013, Garuda Indonesia, maskapai penerbangan milik negara, melakukan proses pencarian investor strategis bagi anak perusahaannya, Citilink. Pencarian tersebut, untuk meningkatkan ekuitas bagi Citilink. Proses ini dilakukan bersama-sama antara Garuda Indonesia dan Citilink.

Tetapi, seiring berjalannya proses tersebut, Citilink secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. Citilink telah mencapai 9,7 persen pangsa pasar penjualan penerbangan domestik segmen biaya rendah (low cost) pada bulan Desember 2012 hingga kemudian menjadi 16 persen pada bulan Juni 2014.

Juru Bicara Garuda Indonesia, Pudjobroto menegaskan berdasarkan kondisi kinerja Citilink tersebut dan diskusi dengan calon investor, maka demi kepentingan Citilink dan Garuda Indonesia, Proses ini tidak dilanjutkan dahulu.

"Citilink tetap merupakan hal yang penting bagi strategi bisnis Garuda Indonesia, dan terkait hal ini Garuda Indonesia akan terus melakukan evaluasi dalam menentukan kebijakan strategis untuk Citilink," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (9/9).