Gara-Gara Virus Corona, Penggunaan Dana Perjalanan Dinas Turun Signifikan
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran perjalanan dinas hingga Februari 2020 terjadi perubahan secara signifikan. Di mana, perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri semuanya terkoreksi akibat mewabahnya virus corona.
"Untuk yang perjalanan dinas turun 7,5 persen dan perjalanan luar negeri turun 42,8 persen," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, seperti ditulis Kamis (19/3).
Jika dilihat, realisasi perjalanan dinas kementerian lembaga di Februari 2020 hanya terealisasi Rp2,7 triliun atau setara dengan 6,2 persen dari alokasi di APBN yang sebesar Rp43,7 triliun.
Angka ini pun lebih rendah jika dibandingkan realisasi perjalanan dinas pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
"Ini berarti tren yang bagus lah jalan jalan dipakai untuk yang lain. Aktivitas lain. Jadi ini bisa kita gunakan untuk prioritas lain seperti untuk penanganan covid," kata dia.
Di mana, dari total perjalanan dinas sebesar Rp2,7 triliun itu terdiri dari perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp2,5 triliun dan luar negeri sebesar Rp700 miliar.
Belanja Lain Alami Kenaikan
Sementara itu, jenis belanja barang lainnya justru mengalami kenaikan mulai dari belanja barang kementerian lembaga tercatat sebesar Rp8,4 triliun. Angka ini naik dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,1 triliun.
Kenaikan lain juga terjadi pada belanja barang jasa, pemeliharaan, BLU dan juga untuk masyarakat pemda. Di mana masing- masing realiasinya tercatat sebesar Rp2,1 triliun, Rp1,8 triliun, Rp800 miliar, dan Rp300 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya