Gara-Gara Virus Corona, China Potensi Tak Lagi Jadi Investor Terbesar Kedua Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan investasi yang masuk ke Indonesia terganggu akibat virus corona. Terutama investasi dari China.
Tahun lalu, China merupakan investor kedua terbesar di Indonesia. Akibat virus ini, Bahlil memprediksi investasi dari negara tirai bambu itu ikut merosot.
"Dalam simulasi data yang sekarang sampai data Februari kemungkinan besar (investasi) menurun untuk khusus Tiongkok," kata Bahlil di Kantor BKPM, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).
Penurunan investasi salah satunya di sektor hilirisasi. Sebab, dalam investasi proyek hilirisasi, ada yang menggunakan mesin dari China atau tenaga kerja dari China.
"Karena tidak bisa, mesinnya dikirim, tetapi orang-orangnya tidak dikirim. Maka mau tidak mau dia akan terjadi stuck," kata Bahlil.
"Yang terganggu itu adalah Investasi yang lagi running, timnya masih di China," tambah dia.
Harus diakui, kata Bahlil, China menyumbang 16-17 persen terhadap pertumbuhan ekonomi global. Sehingga munculnya pandemi virus corona ini mengguncang ekonomi di hampir semua negara.
Gali Potensi Investasi Luar China dan Dalam Negeri
Dia pun perlu putar otak untuk keluar dari kondisi seperti saat ini. Pihaknya telah menyusun strategi untuk melakukan penetrasi pada negara-negara lain.
Sebab, investasi asal negara di luar China terpantau mulai meningkat dibandingkan dengan 2019 lalu. "Kalau dari China sedikit menurun maka kita harus memaksimalkan potensi-potensi market di negara lain untuk FDI," kata dia.
Hal yang sama juga terjadi pada investasi dalam negeri. Penanaman modal dari pengusaha dalam negeri memang tak terganggu. Maka, BKPM menyiasati dampak virus corona dengan menggali investasi dalam negeri.
Jika virus corona selesai di bulan Maret dan April, dia yakin BKPM bisa mengejar ketertinggalan pada Januari dan Februari. Sehingga pada saat pelaporan triwulan realisasi investasi tidak menurun.
BKPM mematok minimal realisasi investasi sama dengan periode yang sama tahun lalu. "Saya punya analisa dari data kemarin naik. Jadi di tengah corona ini jangan kita terlalu pesimistis," kata Bahlil.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menteri Bahlil Ungkap Investasi Era Prabowo Gibran, Terbuka Untuk Asing?
Menurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya