Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Harga BBM Naik, Inflasi 2022 Diprediksi Tembus 6 Persen

Gara-Gara Harga BBM Naik, Inflasi 2022 Diprediksi Tembus 6 Persen Pertalite. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada akhir tahun 2022 bisa tembus lebih dari 6 persen, akibat dari meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya pertalite dan solar. Pengalihan tambahan subsidi dalam bentuk bantuan sosial dan adanya penyesuaian harga BBM khususnya Pertalite dan solar, tentu akan menambah tekanan inflasi ke depan.

Sementara itu, inflasi inti (core inflation) juga akan naik di bulan ini, melebih inflasi Agustus 2022 sebesar 3,04 persen. Dia memprediksi, inflasi ini pada akhir tahun 2022 bisa mencapai angka 4,6 persen.

"Dampak dari pengalihan atau penyesuaian harga BBM ini tidak hanya dampak langsung daripada kenaikan pertalite dan solar saja, tapi juga berdampak pada tarif angkutan, Pemerintah sudah memutuskan tarif angkutan, dan juga dampak second round impactnya terhadap barang-barang yang lain," kata Perry dalam pengumuman RDG BI September 2022, Kamis (22/9).

Berdasarkan penelitian bank Indonesia, dampak second round (putaran kedua) kenaikan BBM akan berlangsung kurang lebih sekitar 3 bulan kedepan. Oleh karena itu, pada bulan ini kemungkinan inflasi sudah meningkat.

"Survei pemantauan harga yang dilakukan bulan ini yang dilakukan Bank Indonesia inflasi akan sudah naik pada 5,89 persen. Yang tertinggi adalah bulan ini karena dampak langsung dari penyesuaian harga subsidi dan tentu saja tarif angkutan, meskipun tarif angkutan belum semuanya," ujarnya.

Perry menegaskan, secara keseluruhan dampak kenaikan BBM subsidi tersebut baik langsung dan tidak langsung, kurang lebih akan menambah inflasi IHK kurang lebih 1,8- 1,9 persen.

"Akhir tahun ini inflasi IHK akan sedikit lebih tinggi dari 6 persen. Bulan ini menunjukkan 5,89 persen mungkin ada kenaikan beberapa bulan dan akhir tahun sedikit lebih tinggi dari 6 persen. Tapi setelah bulan itu inflasinya tidak akan besar dan akan semakin melandai," ujarnya.

Dalam konteks inilah diperlukan langkah-langkah pengendalian inflasi, baik dilakukan dari sisi pasokan maupun sisi permintaan. Dari sisi pasokan dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rakornas TPIP dan TPID gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dan tarif angkutan dilakukan di berbagai daerah.

Maka Bank Indonesia juga melakukan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di 18 daerah yang dibantu oleh Pemda. Di mana Pemda tidak hanya mengendalikan inflasi pangan dan tarif angkutan saja. Perry berharap, inflasi kenaikan nya bisa lebih terkendali, meskipun akan sedikit lebih tinggi dari 6 persen pada akhir tahun 2022.

"Itu lah jawaban dampak langsung dan tidak langsung penyesuaian harga BBM, dampak langsung sudah terasa bulan ini Survei pemantauan harga 5,89 persen kita tunggu, nanti BPS pengumumannya 1 oktober, dan beberapa bulan kedepan akan terasa dna puncaknya akhir tahun dan inflasi IHK sedikit lebih tinggi dari 6 persen kemudian melandai dan akan turun setelah itu," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya