Gara-gara BUMI, otoritas Inggris jadi waspada
Merdeka.com - Ambisi Inggris untuk mengundang lebih banyak investor sektor pertambangan ke negaranya kini telah mengalami hambatan. Hal tersebut disebabkan oleh pengumuman yang dibuat oleh Bumi Plc, pemilik 29 persen saham Bumi Resources, yang menyatakan bahwa terdapat indikasi penyimpangan keuangan terhadap perusahaan tambang di Indonesia tersebut.
Menurut berita yang dilansir dari Reuters, Otoritas Jasa Keuangan (Financial Services Authority/FSA) Inggris akan menerbitkan proposal yang berisi desain untuk melindungi investor dan menitikberatkan bahwa perusahaan yang terdaftar bursa Inggris seperti Bumi yang sedang bermasalah telah melemahkan sistem tatakelola perusahaan yang baik.
Seperti yang telah diketahui, Bumi telah melayangkan pertanyaan pekan ini mengenai penyimpangan di laporan keuangan Bumi Resources yang diperkirakan mencapai USD 500 juta (Rp 4,8 triliun).
"Bumi adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang terdaftar di bursa Inggris yang sebenarnya mempunyai bisnis di luar negeri," ujar perusahaan jasa penelitian independen dan penyedia konsultasi investor dan pengelolaan perusahaan di Inggris, PIRC.
Terlebih lagi, pihak otoritas Inggris cenderung tidak memihak pada pemegang saham minimal di bursa saham mereka. "Terdapat beberapa perusahaan yang mempunyai akses yang terbatas untuk pemegang saham minoritas. Jadi jika ada praktik penyimpangan pengelolaan perusahaan akan sangat susah untuk diusut," ujar PIRC lebih lanjut.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaJumlah Investor Pasar Modal Sentuh Angka 5,3 Juta, 80 Persennya Usia di Bawah 40 Tahun
Stockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaPercaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum
Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaBNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca Selengkapnya