Ganti dirut 10 kali pun tak selesaikan persoalan Merpati
Merdeka.com - Hingga saat ini, utang Merpati Nusantara Airlines mendekati Rp 8 triliun. Rapat antara pemerintah, diwakili Menteri BUMN Dahlan Iskan, dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat belum menemukan titik terang untuk menyelamatkan Merpati dari kebangkrutan.
Bongkar pasang direksi terus dilakukan. Pengisi kursi direktur utama berganti-ganti dalam 10 tahun terakhir. Di tengah kondisi Merpati yang makin terpuruk, belakangan beredar kabar bahwa Asep Ekanugraha yang kini duduk sebagai direktur utama Merpati, beberapa kali mengajukan pengunduran diri pada Dahlan Iskan.
Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto ikut angkat bicara soal hal ini. Dia justru menyindir jika kursi direktur utama Merpati harus diisi orang baru lagi. Sebab, kata dia, pergantian dirut bukan solusi menyelesaikan masalah.
"Dirut Merpati tidak pernah tepat karena persoalannya bukan di dirut tapi di pemegang saham. Mau diganti 10 kali juga tidak menyelesaikan persoalan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (13/7).
Diakuinya, persoalan Merpati bakal terus bergulir tanpa ada kepastian waktu penyelesaiannya. Dikhawatirkan, utang maskapai pelat merah ini terus membengkak.
"Restrukturisasi berlarut-larut sampai perusahaan bangkrut. Tidak urus dengan baik sehingga tidak bisa memperoleh subsidi untuk rute perintis," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan kondisi PT Merpati Nusantara Airlines yang kini memburuk. Maskapai terlilit utang itu terancam ditinggalkan sang Direktur Utama Asep Ekanugraha.
Orang nomor satu Merpati ini berulang kali meminta mundur pada Dahlan, selepas rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tapi Dahlan belum bersedia mengabulkan.
"Dirut (Merpati) memang minta berhenti terus. Dia minta berhenti, tapi belum ada yang mau jadi dirut," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (12/7)
Panja Merpati bentukan Komisi VI DPR merekomendasikan penggantian Asep, sebagai langkah menyelamatkan Merpati. Direksi sekarang dianggap tak becus mengupayakan restrukturisasi aset. Padahal, maskapai pelat merah ini berulang kali sudah mengganti pucuk pimpinannya selama krisis membelit.
Diberi rekomendasi demikian oleh DPR, Asep saat itu menerima. "Enggak apa-apa (diberhentikan), enggak ada masalah. Pokoknya prinsipnya apa pemegang saham, kita ikuti," ucap Asep di Komplek DPR RI, Senin (7/7).
Beberapa solusi itu adalah konversi utang dan kerja sama dengan swasta. Dahlan sendiri mengaku butuh bantuan Kementerian Keuangan buat memutihkan utang Merpati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu
Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaMenaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil
Ida menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.
Baca SelengkapnyaTerlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaDiminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya