Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Pranowo: Nasib 7 Juta Petani Tembakau Hidup Segan Mati Tak Mau

Ganjar Pranowo: Nasib 7 Juta Petani Tembakau Hidup Segan Mati Tak Mau Petani tembakau. ©komunitaskretek.or.id

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut bahwa Indonesia merupakan negara penghasil tembakau terbaik di dunia. Namun mirisnya, nasib petaninya masih belum sejahtera.

Dia menyebut ada sekitar 7 Juta petani dan keluarganya yang menggantungkan nasib hidupnya dari industri rokok. Secara pendapatan, untuk pekerja di pabrik nasibnya sudah terjamin, sudah aman, karena jadi tanggung jawab perusahaan.

"Tapi petani? yang memegang kendali hulu industri ini malah belum sejahtera. Beberapa menyatakan 'menderita pak'. Sebagian besar dari mereka hidup segan mati nggak mau," kata Ganjar dikutip dari Instagram pribadinya Bicara soal Tembakau, Minggu (3/10).

Ganjar menjelaskan, mungkin banyak orang berpikir kenapa petani tembakau tidak beralih ke komoditas lain, seperti kopi umpamanya, jagung, kedelai, atau lainnya. "Pemikiran seperti itu ada benarnya, tapi persoalannya tidak sesederhana itu ferguso," imbuhnya.

Menurutnya, bicara tembakau berarti bicara soal peluang dan keberpihakan. Jika bicara peluang karena di negara Indonesia ini mampu menghasilkan tembakau terbaik di dunia.

Misalnya, ada tembakau Srintil yang ada di Temanggung, tembakau rancak di Madura, dan tembakau virginia yang ada di NTB, bahkan di Jember tembakaunya diproduksi dan diekspor untuk cerutu kelas dunia.

"Semua ini hebatnya bukan main. Untuk tembakau lain bagaimana? Ada 17 provinsi penghasil tembakau di negara kita, tapi yang tertinggi ada 4 provinsi, Jatim, Jateng, NTB, serta Jawa Barat, masing-masing punya grade-nya sendiri, dari grade A sampai grade G yang paling bagus dan paling mahal harganya," jelasnya.

Sebagai gambaran, untuk grade G yang biasanya dari tembakau Temanggung itu harganya bisa sampai Rp1 juta per kilonya. Sedangkan grade A sampai C paling sekitar Rp40.000-Rp90.000.

"Kalau melihat itu, harusnya para petani tembakau Makmur bin sejahtera kan, tapi nyatanya tidak!," tegasnya.

Keberpihakan Pemerintah

Karena kurangnya keberpihakan dari Pemerintah dan semua pihak, mungkin tidak terlalu banyak yang memikirkan nasib petani tembakau. Sehingga daya tawar petani menjadi sangat lemah, jadi kalau pabrik sudah memutuskan harga petani tak bisa tawar-menawar.

Di sisi lain, ada saja hal-hal yang membuat petani bertanya-tanya, contoh kenaikan cukai misalnya itu dampak terbesarnya ternyata ke petani.

"Begitu kata mereka kepada saya. Cukai naik, pabrik mengurangi serapan, lalu harga ditingkat petani ya langsung ambles. Untuk Grade A sampai D yang harusnya sekitar Rp 90.000-an harganya anjlok bisa sampai Rp10.000-an" pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati

Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara

Ganjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara

Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!

Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!

Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya