Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Firma investasi Luksemburg gugat mantan pemilik Bank Century

Firma investasi Luksemburg gugat mantan pemilik Bank Century Robert Tantular kembali diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Weston International Capital Limited (WICL) sebuah firma konsultan investasi berpusat di Luksemburg, menggugat bekas pemilik Bank Century, Robert Tantular. Mereka mendesak pria yang kini dibui pemerintah Indonesia itu membayar uang klien mereka senilai USD 600 juta.

Juru bicara WICL Isabela Cismariu menyatakan pihaknya sudah mengajukan gugatan resmi melalui pengadilan perdata internasional di Mauritius. Itu karena aset yang hilang adalah milik klien mereka First Global Funds Limited PCC, berkantor pusat di negara yang sama.

Dana USD 600 juta aset mereka yang hilang itu akibat keterlibatan First Global yang punya saham di Eks-Bank Century, yakni Bank Mutiara, kini berada di bawah kendali Lembaga Penjamin Simpanan.

Dia menegaskan, gugatan mereka utamanya tertuju pada Robert Tantular. Mahkamah Agung Mauritius diklaimnya sudah menerima pelimpahan berkas awal.

"Kami akan terus mengejar Tantular agar membayar kembali dana pemegang saham First Global Funds Limited PCC shareholders and PT Bank Mutiara Tbk," kata Cismariu dalam keterangan pers diterima merdeka.com, Sabtu (5/4).

Robert dinilai tak beritikad baik ketika meminjam sebagian dana dari Century untuk penerbitan obligasi dari Nomura International Plc. Cismariu mengatakan, kuasa hukumnya percaya, uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi pria yang beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Sidang perdana kataCismariu, akan digelar 14 Mei mendatang. Firma asal Eropa ini tak segan-segan menggunakan langkah hukum apapun, supaya aset investor mereka dikembalikan oleh Tantular.

"Surat berharga atau aset yang memungkinkan juga kami harapkan bisa disita, untuk membayar sebagian utangnya kepada klien kami," tandasnya.

Di sisi lain, kasus hukum Robert Tantular disebut LPS membuat mereka sulit menjual Bank Mutiara. Kisruh di balik pemberian dana talangan Bank Century pada 2008, sedikit banyak mempengaruhi penjualan Bank Mutiara. Sampai saat ini saja belum ada bank lokal yang mengajukan penawaran.

Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ketertarikan bank lokal memang belum muncul lantaran adanya faktor politis di balik nama Bank Century. Persepsi ini muncul di tengah masyarakat.

"Bank lokal tidak ada satupun, memang BRI sudah ada beberapa kali diskusi dengan LPS tapi hanya sebatas diskusi belum menyatakan minat," ujarnya.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA

Catat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA

Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Penguasa Perbankan Dunia Jacob Rothschild Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp16,37 Triliun

Keluarga Penguasa Perbankan Dunia Jacob Rothschild Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp16,37 Triliun

Karir Jacob dimulai di bank keluarga, NM Rothschild & Sons pada 1963.

Baca Selengkapnya
Ortu Dulu Tak Punya Uang Sampai Dibelikan Seragam SMA sama Guru, Nasib Mancho Berubah Kini Bekerja di Bank Ternama Dunia

Ortu Dulu Tak Punya Uang Sampai Dibelikan Seragam SMA sama Guru, Nasib Mancho Berubah Kini Bekerja di Bank Ternama Dunia

Ortu tak punya uang hingga seragam diberi oleh guru, kini nasibnya justru tak terduga.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya