Faisal Basri Ramal Ekonomi RI Hanya Tumbuh 4,9 Persen di 2020
Merdeka.com - Ekonom Senior, Faisal Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan akan berada di bawah 5 persen, tepatnya 4,9 persen. Hal ini karena di tahun tersebut ekonomi global mengalami perlambatan yang merata.
"Tahun depan saya perkirakan (pertumbuhan ekonomi) turun menjadi 4,9 persen," kata dia dalam acara diskusi bertajuk "Alarm Perlambatan Konsumsi" di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/11).
Dia menjelaskan, pada 2020 Indonesia tidak mungkin mencapai angka pertumbuhan pada 5 persen seperti tahun ini. Di tahun depan semua negara diprediksi akan mengalami penurunan yang sama.
"Terlalu superior Indonesia kalau hampir semua negara turun kita naik, apa istimewanya kita? gak juga," ujarnya.
Tak Ada Sinergi Mampu Dongkrak Ekonomi
Selain itu, dia menilai saat ini tidak ada energi baru yang mampu mendongkrak roda perekonomian Indonesia.
"Kan butuh energi baru gitu, butuh pembaruan di dalam tubuh saya supaya saya segar kembali. Ini tidak begitu," keluhnya.
Saat ini, pemerintah seolah senang sekali mendorong start up unicorn dan decacorn. Padahal, kontribusi mereka terhadap perekonomian belum terlalu besar.
"Unicorn decacorn yang pengaruhnya ke ekonomi gak ada. Ada, tapi kecil ya, rugi terus, dia pengaruhnya ke pajak gak ada. Jalan tol buat (distribusi) barang-barang impor, jadi apa? Ga ada (energi baru)," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya