Faisal Basri: Jokowi jangan lanjutkan proyek sesat JSS dan MP3EI
Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri meminta presiden terpilih Joko Widodo untuk tidak melanjutkan mega proyek MP3EI serta rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda. Proyek-proyek tersebut hanya sebagai proyek sesat yang tidak berguna.
"Itu MP3EI cuma kumpulin proyek jadi satu kemudian bagi bagi proyek besar. Tidak ada MP3EI semua proyek juga tetap jalan. Rekomendasi pemerintah mendatang jangan lanjutkan proyek sesat itu," ucap Faisal di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (22/9).
Faisal menyebut proyek MP3EI sama sekali tidak menyentuh dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Proyek ini juga tidak menyentuh para petani sehingga tidak berguna untuk diteruskan.
"Proyek sesat MP3EI ini wajib dibatalin. Proyek besar engga urusi petani, masyarakat. Tidak memberdayakan rakyat. Kita kan punya RPJMN. MP3EI ini puncak sesat pikir."
Sama halnya dengan MP3EI, Jembatan Selat Sunda (JSS) juga disebut proyek sesat. Proyek ini menyalahi kodrat Indonesia sebagai negara maritim. "JSS bertentangan dengan kemaritiman. Proyek buat Indonesia tidak tertolong dan hanya melanggengkan darat. Idealnya kita berdayakan laut. Tapi Jokowi secara tidak langsung sudah membatalkan dengan konsep tol laut itu," katanya.
Faisal menyebut, proyek JSS hanya diinginkan dua orang di Indonesia yaitu SBY dan Hatta Rajasa. Namun demikian, Faisal tidak menyebut alasan kedua orang tersebut getol membangun jembatan yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa tersebut."Kalau jadi dibangun kita akan impor gila gilaan, ekspor engga ada. Semua dari China proyek Rp 200 triliun, besi, baja. Jebol nilai tukar kita. Tommy Winata tidak antusias lagi. Yang antusias SBY dan Hatta Rajasa," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya
Jokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya