Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: Jangan berharap perubahan dramatis pada Jokowi-JK

Faisal Basri: Jangan berharap perubahan dramatis pada Jokowi-JK Faisal Basri . Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri meminta seluruh masyarakat Indonesia tidak berharap banyak pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Banyak kendala yang harus dilalui Jokowi sehingga perubahan dalam waktu dekat tidak akan terjadi.

"Jangan berharap perubahan dramatis, hanya bisa dilakukan kalau kendala bisa diselesaikan dengan cepat. Kendalanya banyak," ucap Faisal di Gedung PLN, Jakarta, Senin (27/10).

Tantangan dan kendala paling besar yang harus dilalui Jokowi adalah masalah infrastruktur dan pendanaan. Pendanaan pembangunan dari dalam negeri sangat terbatas. Perbankan Indonesia sudah sangat maksimal dalam mengucurkan kredit di mana LDR (Loan Deposit Ratio) rata rata yang sudah mencapai 92,4 persen.

"Bank hampir tertutup menggerakkan moda perekonomian. Harus disuntik modalnya. Sebagai contoh, Bank Mandiri saja bank terbesar hanya bisa kasih pinjaman ke PLN Rp 25 triliun, itu mentok dan bank terbesar. Apalagi bank kecil," katanya.

Dengan banyaknya kendala yang dilalui, Faisal kembali menyebut target rata rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015-2019 Jokowi sebesar 7 persen tidak akan tercapai. Infrastruktur dan pendanaan sangat mempengaruhi dan menghambat pertumbuhan.

"Rata rata pertumbuhan 7 persen 2015-2019 hampir mustahil. Tahun ini saja dibawah 5 persen. 2015 bisa bergerak menurut APBN dibawah SBY 5,6 persen. Tim transisi nanti digodok proses dengan teknokratik bisa 5,8 persen ada peluang 6 persen. 2016 itu 6,5-6,6 persen. Itu 2017 baru sampai 7 persen. Kalau dirata-rata 7 persen mustahil," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan

JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan

JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya