Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook: Ditjen Imigrasi dan Kemenkeu Paling Aktif di Media Sosial

Facebook: Ditjen Imigrasi dan Kemenkeu Paling Aktif di Media Sosial Facebook. © Ideasevolved.com

Merdeka.com - Facebook meluncurkan sebuah studi baru mengenai dampak sosial dan ekonomi dari Facebook, Instagram dan WhatsApp di Indonesia. Salah satunya adalah dampak keberadaan Facebook CS terhadap e-government.

Kepala Kebijakan Publik Facebook di Indonesia, Ruben Hattari menyebutkan, platform mereka telah mendukung e-government menjadi lebih efektif, efisien dan transparan.

"Ternyata platform kita digunakan oleh pemerintah dengan 3 aspek," kata dia dalam acara konferensi pers Facebook Indonesian Summit 2019 di Sheraton Gandaria City, Jakarta, Rabu (16/10).

Dia menjelaskan, 3 aspek tersebut adalah 75 persen menginformasikan kebijakan dan rencana terhadap masyarakat, 84 persen untuk transparansi dan 95 persen menerima saran dan kritik serta aduan dari masyarakat.

"Interaksi (antara lembaga pemerintah dan masyarakat) jauh lebih cepat lewat platform kami," ujarnya.

Dia mengungkapkan salah satu lembaga pemerintahan yang paling aktif bersosialisasi dengan publik melalui sosial media mereka adalah Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Meningkatkan jumlah warga yang dapat dilayani setiap hari. Saat ini DJI melayani minimal 70 pertanyaan setiap harinya," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Keuangan dan lembaga-lembaga di bawahnya juga termasuk aktif di sosial media. Hal ini sangat membantu masyarakat awam untuk lebih mudah memahami kebijakan-kebijakan moneter dan fiskal.

"Di pemerintahan sekarang sudah era digital, bukan hanya di DJI saja, dari Kemenkeu juga mereka sangat aktif menggunakan platform kami. Kalau dulu sulit kita cerna kebijakan moneter sekarang kita sering lihat teman-teman dari Bank Indonesia juga (mengubah) kebijakan yang begitu kompleks dan sulit dimengerti apa sih yang dimaksud menjadi gampang," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Cara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya

Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya