Euforia pilpres di bursa saham, IHSG bertahan di atas 5.000

Merdeka.com - Perdagangan saham akhir pekan ini diprediksi tak jauh berbeda dengan kemarin, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tetap berada level 5.002-5.176. Meskipun, saat penutupan kemarin IHSG sempat sedikit menurun dibanding pembukaan, saham komposite diyakini akan tetap menguat didorong derasnya arus aliran modal yang masuk atau capital inflow.

"Kondisi aman dan terkendali pascapemilu bagaikan air segar di padang gurun yang menghapus rasa dahaga, IHSG tertawa lebar dengan memberikan lompatan tinggi saat pembukaan," kata Analis PT. Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Jumat (11/7).

Target resistance IHSG berada pada level 5.176 yang harus digapai untuk menkonfirmasi kelanjutan proses penguatan, dengan support berada pada level 5.002. Angka support ini wajib dijaga sebagai penahan supaya tidak terjadi perubahan arah IHSG.

"Secara umum IHSG dalam timeframe jangka pendek terdapat dalam pola uptrend, wajib diperhatikan untuk tetap mengacu pada rencana investasi masing masing dan tidak terlalu larut dalam euforia," jelasnya.

Adapun pertimbangan saham yang layak dicermati adalah ASII, ISAT, BBNI, BBTN, BBCA, PGAS, UNVR, INDF, KLBF, KAEF, MAPI dan LSIP.

Sementara itu, untuk rupiah akan cenderung terapresiasi dengan rentang 11420 - 11685.