Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM ungkap kelemahan skema subsidi langsung penjualan elpiji 3 Kg

ESDM ungkap kelemahan skema subsidi langsung penjualan elpiji 3 Kg elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah tengah mengkaji empat skema penyaluran subsidi gas elpiji 3 kilogram (Kg) kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Skema tersebut adalah subsidi tertutup menggunakan kartu, subsidi langsung, metode sidik jari (finger print), dan pembelian elpiji lewat telepon seluler (ponsel).

Untuk penerapan subsidi langsung, pemerintah melihat atau mencontek mekanisme yang berlaku di India.

"Metode ini masih kami bahas. Kalau subsidi langsung, (subsidinya) dikasih kepada mereka lewat rekening bank atau cash (tunai)," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wiratmaja Puja, di Graha Migas, Kuningan, Jakarta, Jumat (29/1) malam.

Dalam skema ini, setiap kepala keluarga penerima subsidi nantinya akan dibuatkan rekening bank oleh pemerintah untuk kemudian pemerintah melakukan transfer sejumlah uang untuk kebutuhan pembelian elpiji bersubsidi.

Dana transfer itu, lanjut Wiratmaja, bisa digunakan secara maksimal oleh penerima subsidi hingga saldo di rekening tersebut Rp 0 (nol).

Namun demikian, skema subsidi langsung via rekening bank dirasa sulit diterapkan di Indonesia. Sebab, sistem perbankan di Indonesia menganut skema biaya administrasi atau jumlah saldo minimum.

"Kalau buka rekening di kita (di Indonesia), harus bayar, (harus) ada uangnya. Enggak kaya di India yang pemerintahnya menetapkan bahwa masyarakat miskin boleh membuka rekening saldonya nol. Kalau di kita kan tidak bisa. Harus ada isinya. Nah, masyarakat miskin kan boro-boro (ada isinya). (Saldo) Rp 50 ribu saja dari mana," ungkapnya.

Selain itu, kelemahan mekanisme subsidi langsung juga akan membuat inflasi membengkak. Masyarakat penerima subsidi harus membeli elpiji 3 Kg dengan harga keekonomian.

"Kalau mereka membeli harga keekonomian, artinya inflasinya juga akan naik, kan? Makanya kami lebih cenderung menggunakan yang kartu (subsidi tertutup)" tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat

Permasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?

Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah

Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya