ESDM Temukan 12 WK Migas Potensial, Mayoritas di Indonesia Timur
Merdeka.com - Badan Geologi melaporkan 38 rekomendasi wilayah kerja (WK) minyak dan gas (migas) sepanjang tahun anggaran 2015-2019. Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono memaparkan, dari 38 rekomendasi WK migas tersebut, terdapat 12 WK migas yang memiliki data bawah permukaan dan data permukaan yang lengkap.
"Hasil dari survei kami sejak tahun 2015, kami merekomendasikan WK migas baik konvensional maupun non konvensional yang bisa untuk ditindak lanjuti dan kami serahkan ke Ditjen Migas apakah nanti ada penawaran atau survey tambahan," ujar Eko dalam paparan kinerja secara virtual, Rabu (20/1).
Adapun, 12 wilayah kerja yang dimaksud sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur. Wilayah dengan potensi terbesar ialah Blok Arafura Selatan dengan potensi minyak 6.144,54 MMBO dan gas 7,36 TCF. Lalu, Blok Teluk Bone Utara memiliki potensi minyak 239,79 MMBO dan gas 1,16 TCF.
Blok Misool Timur dengan potensi minyak 69,94 MMBO dan gas 0,26 TCF. Kemudian, Blok Atsy memiliki potensi minyak 750 MMBO dan gas 0,9 TCF. Ada pula Blok Mamberamo dengan potensi gas sebesar 7,58 TCF serta Blok Boka dengan potensi minyak 930 MMBO dan gas 1,1 TCF.
Kemudian, Blok Buru memiliki potensi minyak 118,54 MMBO dan gas 118,13 BSCF. Terdapat Blok Aru-Tanimbar Offshore dengan potensi gas 0,14 TCF, lalu Blok Biak dengan potensi minyak sebesar 8,44 MMBO dan gas sebesar 0,01 TCF.
Blok Wamena juga memiliki potensi minyak 263,75 MMBO dan potensi gas 0,40 TCF, Blok Sahul memiliki potensi minyak 150,75 MMBO dan 0,18 TCF dan yang terakhir, Blok Selaru dengan potensi minyak 4.060 MMBO dan gas 4,8 TCF.
Temukan 4 WK Migas Baru di 2020
Eko melanjutkan, untuk tahun 2020, pihaknya melakukan survei geologi migas cekungan pembuang di Kalimantan Selatan dan merekomendasikan 4 WK migas baru yaitu RWK Migas Banjarnegara, RWK Migas Madura Barat (Bawean II), RWK Migas Muna-Buton dan RWK Migas Non Konvensional Sumatera Tengah (Riau).
"Memang agak kurang dibanding tahun lalu tapi kami tetap komitmen melakukan survei dan penyelidikan di bidang sumber daya ini," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi
Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaLampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaTemuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaDaftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya