ESDM: Peraih nobel tidak akan bisa jaga kuota BBM subsidi
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Susilo Siswoutomo angka tangan dalam mengendalikan konsumsi BBM subsidi di Indonesia. Menurutnya ini bukan pekerjaan mudah dan bahkan dia menganalogikan, para nobel ekonomi sekalipun, tidak akan sanggup mengerem konsumsi BBM subsidi. "Pemenang nobel sekali pun ke sini, kuota jebol," kata Susilo ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9).
Menurut Susilo, selama disparitas atau perbedaan harga antara BBM subsidi dan nonsubsidi tinggi maka masyarakat akan tetap membeli BBM nonsubsidi. Kondisi ini membuat kuota terus meningkat dan jebol dari perkiraan pemerintah. "Selama disparitas harga Rp 6.000 - Rp 7.000, mau diapain jebol."
Sebelumnya, Senior Vice Presiden Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina, Suhartoko menyebut kuota BBM subsidi jenis premium tidak akan cukup hingga akhir tahun. Apalagi, sejauh ini belum ada sinyal dari pemerintah lama maupun pemerintah baru untuk melakukan pengendalian.
"Ya ini nanti pasti akan ada cara. Tapi terus terang saja untuk yang pemerintah baru dan pemerintah lama belum ada sinyal mau melakukan apa. Saat ini hanya instruksi dengan pengendalian terukur," kata Suhartoko ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
Suhartoko menegaskan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak jika kuota premium habis sebelum akhir tahun. Terlebih, kuota BBM subsidi sudah dikunci pemerintah bersama DPR di angka 46 juta kilo liter. Dalam hitungan Pertamina, BBM subsidi jenis premium akan habis pada 24 Desember 2014, sedangkan solar akan habis pada awal Desember. "Jadi ada 6-7 hari tanpa premium," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnya