Merdeka.com - Praktik lelang jabatan yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kini kembali diterapkan di sejumlah jajaran Kementerian di bawahnya. Usai Kementerian Keuangan, kini giliran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melelang lima jabatan eselon satu.

Kelima jabatan tersebut yakni Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba), Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN).

Terkait itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan saat ini pihaknya telah menerima sebanyak 100 lamaran untuk posisi eselon satu. "Kita bersyukur, peminatnya lumayan baik. Termasuk dari dalam juga ada. Dan saya yakin kita akan ketemu orang terbaik di eselon satu," ujar Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (12/1).

Lelang jabatan tersebut, tambah Sudirman, akan diproses dalam kurun waktu tiga bulan. "Kita diberi waktu dalam tiga bulan eselon satu sudah beres penyegarannya," tuturnya.

Selanjutnya, giliran posisi eselon dua yang akan dilelang. "Dan dalam waktu enam bulan (tiga bulan berikutnya), sudah selesai penyegarannya ke eselon dua," ucap Sudirman.

Sudirman menambahkan, untuk pendaftaran posisi eselon satu sudah ditutup sejak 9 Januari 2015 kemarin. Namun, pelamar yang mengajukan hari ini bakal dirapatkan oleh pansel.

"Dulu ketika rapat pertama kita sepakat kalau memang ada pihak yang berpotensi untuk mengisi jabatan itu dan belum melamar, kita akan undang. Namun, itu semua tergantung keputusan rapat pansel, siang ini," ungkapnya.

Tak hanya itu, Sudirman klaim, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengecek latar belakang pelamar tersebut, walaupun tak sepenuhnya melibatkan KPK.

"Kita targetnya akhir bulan sudah selesai. Tidak semua harus melibatkan KPK. Tapi tentu pada saat cek referensi kita cek kiri-kanan," tandas Sudirman.