ESDM Beberkan Alasan Penyaluran Subsidi Elpiji Dilakukan Tertutup
Merdeka.com - Pemerintah akan menerapkan penyaluran subsidi Elpiji 3 Kilogram (Kg) tertutup pada pertengahan tahun ini. Dengan begitu, setiap satu keluarga miskin yang berhak menerima subsidi hanya diperbolehkan membeli tiga tabung setiap bulannya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial menyampaikan, distribusi subsidi Elpiji 3Kg dibatasi lantaran merupakan yang terbesar dibanding alokasi subsidi energi yang lain.
"Pemerintah ingin mengendalikan, karena itu salah satu kontribusi subsidi terbesar di Republik ini," kata Ego di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (15/1).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp 125,3 triliun. Di mana subsidi listrik sebesar Rp 54,8 triliun, sementara subsidi energi sebesar Rp 70,6 triliun.
Daro subsidi energi tersebut, alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 19,9 triliun, sedangkan subsidi elpiji sebesar Rp 50,6 triliun.
Untuk itu, pihaknya menyerahkan kuasa pembatasan alokasi Elpiji bersubsidi kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM. "Kita sedang membangun sistem lah. Progresnya di temen-temen di Ditjen Migas pastinya seperti apa, apakah mereka mau lakukan bertahap," lanjut dia.
Penyaluran Subsidi Elpiji Tertutup
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengungkapkan, uji coba penyaluran Elpiji telah dilakukan, kemudian akan diputuskan mekanisme penyaluran subsidi Elpiji tertutup oleh pemerintah, salah satunya dengan menggunakan aplikasi scan barcode.
Nantinya, masyarakat yang berhak mendapat subsidi harus menunjukkan barcode saat mengisi tabung. Dalam barcode tersebut terisi identitas dan data penggunaan.
"Kita melakukan persiapan metodenya, mudah-mudahan pertengahan tahun bisa dilakukan, uji coba sudah dilakukan tapi materinya beda-beda. Pertamina ada barcode, misal satu orang 3 tabung sebulan nanti. Dari barcode nanti bisa diketahui apakah layak menerima atau tidak, nanti dari bank mentransfer subsidinya," jelasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnya