Erick Thohir Soal Abdee Slank Jadi Komisaris: Masa Musisi Tak Boleh Naik Kelas?
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara seputar pengangkatan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero). Menurutnya, itu merupakan reaksi normal, bahwa bad news is a good news.
Erick pun menekankan, bahwa musisi sekelas Abdee Slank juga punya hak untuk menjadi seorang komisaris di perusahaan BUMN, selama yang bersangkutan juga memiliki kompetensi.
"Konteks pengangkatan pasti ada kontroversinya. Tapi percayakan kita buat yang terbaik, bukan hanya yang negatif saja. Masa musisi tak boleh naik kelas?" ujar Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6).
Dia lantas membuat perbandingan, bahwa seorang bintang film yang sudah berpengalaman di bidangnya juga bisa ambil bagian dalam ekosistem di industri perfilman.
"Jadi kita harus beri kesempatan. Jangan terpecah persepsi dari pihak-pihak yang senang bikin gaduh," ungkapnya.
Menurut dia, pemilihan anggota komisaris dalam tubuh perusahaan BUMN pasti memiliki alasan yang jelas. Erick coba buat pengobatan, bahwa PT Telkom Indonesia tidak boleh jadi sunset industri.
"Saya sempat bilang, kok menteri bicara seperti ini saham Telkom turun. Jangan sampai Telkomsel terjebak oleh bisnis text message yg sekarang sudah gratis, dia harus berusaha untuk masuk ke bisnis digital," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca Selengkapnya