Erick Thohir Nilai Kendaraan Listrik Satu Solusi Tekan Tingginya Impor BBM RI
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyinggung, terkait impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih dilakukan Indonesia. Dia menilai penggunaan kendaraan listrik bisa jadi salah satu solusi.
Menteri Erick menyebut Indonesia memiliki perhatian serius terhadap pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya dengan pembangunan pabrik baterai listrik. Dia berharap dengan begitu produksi kendaraannya pun terjadi di dalam negeri.
"Ini yang harus kita lakukan, apalagi yang namanya (membangun) EV Battery ini sebagai negara yang impor BBM, kita impor loh, sejuta (ton minyak mentah) lebih," katanya dalam Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran, Sabtu (23/4).
"Tidak mungkin kita terus membiarkan penggunaan BBM ini kita tidak imbangi yang namanya mobil dan motor listrik," imbuhnya.
Menteri Erick menginginkan adanya penggunaan yang seimbang antara kendaraan dengan BBM dan kendaraan listrik. Apalagi, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia diakuinya cukup besar.
"Toh kalau mobil dan motor listrik ini berhasil mengalahkan mobil motor BBM, apakah kita tidak impor lagi? Impor lagi tetep BBMnya, untuk petrochemical, di mana turunannya sendiri salah satunya obat, bahan baku obat masih 95 persen impor. Jadi ini yang namanya ekosistem bersama," paparnya.
Gasifikasi Batubara Tekan Impor LPG
Lebih lanjut, Menteri Erick menyebut, hal yang sama juga perlu dilakukan di sektor batubara. Hal ini masih terkait dengan hilirisasi sumber daya alam. Dia memandang dengan gasifikasi batubara, bisa menekan impor LPG, yang saat ini diakuinya sebesar Rp 70 triliun.
"Padahal kalau batubara di gasifikasi itu bisa menjadi DME (Dimetil Eter) salah satu pengganti LPG. Ini keseimbangan yang harus kita lakukan, sebuah perubahan inovasi yang pasti belum tentu semua orang suka tetapi harus kita jalankan," katanya.
Dengan demikian, hal ini diyakini menjadikan Indonesia tak hanya sebagai negara yang terus bergantung terhadap negara lain. Artinya, ada upaya untuk bisa berdaulat di sektor energi dengan melakukan hilirisasi.
"Tidak ada negara di dunia yang 100 persen berdaulat, tapi paling tidak kita harus bisa tekan daripada ketergantungan kita dengan bangsa lain," katanya.
Menteri Erick menyebut, hilirisasi jadi fokus utama BUMN pertambangan. "Hilirisasi sumber daya alam, semua pertambangan yang ada di BUMN harus mulai masuk hilirisasi, harus bangun smelternya disini, karena apa? Sama seperti nikel, awalnya tambang lalu sekarang EV battery," katanya.
Dia melihat, langkah ini perlu dilakukan untuk menekan tingkat impor mobil. Serta, menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik kedepannya.
"Tidak mungkin kita mendiamkan pasar kita yang besar ini hanya impor mobil. Harus bikin di sini, kita pernah kalah sama Thailand, di mana pusat produksi mobil. Hari ini, kita harus balikkan, pusat produksi mobil di sini, karena kita punya baterai-nya," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca Selengkapnya